RIAU24.COM - Azhiera blak-blakan mengapa memutuskan berpisah dengan Kurnia Meiga. Perceraian mantan kiper Timnas Indonesia itu belakang sempat mengejutkan publik.

Kurnia Meiga resmi bercerai dengan Azhiera Adzka Fathir sejak tahun lalu. Azhiera sebenarnya tak menginginkan perceraian, mengingat dirinya sudah punya anak.

Akan tetapi, ada satu momen yang membuat Azhiera Adzka Fathir berpikir untuk mengakhiri biduk rumah dengan Meiga. Itu terjadi ketika si penjaga gawang mabuk sampai pagi hari.

"Tadinya aku nggak ada kepikiran untuk cerai, tapi ada kejadian saat dia biasanya mabuk jam tiga pagi, ini sampai jam tujuh pagi," cerita Azhiera Adzka Fathir saat menjadi bintang tamu di Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Senin (11/3/2024).

"Papa aku datang ke rumah aku, mau minjam kunci mobil, tapi pas masuk rumah lihat banyak botol minum," sambungnya melansir dari detik.

Setelah sang mertua mengetahui kebenaran tersebut, Kurnia Meiga diusir dari rumah. Tabiat buruknya yang suka mabuk pun diungkap Azhiera.

"Ega kabur ke dapur, ninggalin teman-temannya, papa nanya ini botol apa, dibilangnya jamu. Tapi kan nggak bisa dibodohi juga ya, dan tahu itu alkohol, ditendang botolnya," terang Azhiera Adzka Fathir.

"Akhirnya Ega diusir sama papa," imbuhnya.

Saat itu, Kurnia Meiga meninggalkan Azhiera Adzka Fathir dalam kondisi hamil enam bulan. Hingga akhirnya Azhiera melahirkan, Meiga tak pernah kembali.

"Saat itu aku lagi hamil enam bulan, sampai lahiran pun aku ditemenin sama papa," ujar Azhiera Adzka Fathir.

Azhiera Adzka Fathir juga membeberkan kelakuan tak baik Kurnia Meiga. Ia mengaku sempat diselingkuhi dan mendapatkan perilaku KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Namun, ia sempat tetap diam. Hal itu karena ia tak ingin memperpanjang masalah.

"Diselingkuhin diterima, di KDRT terima, aku nggak lapor karena aku ada anak, takut anak aku juga terluka. Saat itu aku ingin cinta pertama anak itu adalah bapaknya," ucap Azhiera Adzka Fathir.

Ternyata, anak-anaknya juga mendapatkan perilaku serupa dan berterima kasih kepada kakeknya telah mengusir pergi Kurnia Meiga dari rumah.

"Ternyata anak-anak aku juga sudah lama nyimpen luka karena mengalami juga, pas papa ngusir dia (Kurnia Meiga), papa bilang ke anak-anak 'maaf sudah ngusir ayah kalian', ternyata anak-anak bilang 'makasih sudah nyelametin kita'," pungkasnya.