RIAU24.COM -Pemerintah Inggris menjanjikan dana sebesar US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun untuk melindungi komunitas Muslim di negaranya. 

Dana ini diturunkan di tengah meningkatkan Islamofobia di Inggris.

Pendanaan ini diumumkan seminggu setelah pemerintah menjanjikan hal yang sama untuk meningkatkan keamanan untuk umat Yahudi.

Pendanaan nantinya akan digunakan untuk melindungi masjid, sekolah Islam dan pusat komunitas Muslim lainnya.

"Kebencian anti-Muslim sama sekali tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita. Kita tidak akan membiarkan peristiwa di Timur Tengah digunakan sebagai alasan untuk membenarkan pelecehan terhadap Muslim di Inggris," ujar Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly, melansir Reuters.

Namun, pengumuman tersebut muncul di tengah tudahan Islamofobia di kalangan Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. 

Sebuah survei pada awal Februari menemukan, 29 persen warga Inggris percaya bahwa partai ini punya masalah dengan Islamofobia.

"Perdana Menteri telah menjelaskan bahwa kami mendukung umat Islam di Inggris. Itu lah sebabnya kami berkomitmen untuk pendanaan ini," tambah Cleverly.

Bulan lalu, Sunak sempat mengatakan bahwa demokrasi multi-etnis di Inggris sengaja dirusak oleh kelompok Islam dan ekstremis sayap kanan.

Pemerintah bahkan berencana untuk merumuskan definisi anyar tentang 'ekstremisme' itu sendiri.

(***)