Jangan Sembarangan! Beri Jeda Sejam Sesudah Makan Jika Ingin Tidur usai Sahur, Ini Alasannya

Rizka 16 Mar 2024, 05:22
Dilarang tidur usai sahur
Dilarang tidur usai sahur

RIAU24.COM Makan Sahur adalah rutinitas bagi umat Muslim saat Ramadan. Yakni diharuskan bangun pada dua pertiga malam guna makan dan minum menjelang puasa keesokan harinya.

Namun, rasanya sulit untuk melewatkan kebiasaan tidur setelah sahur, lantaran rasa ngantuk setelah makan sahur kerap meningkat. Pola tidur yang semula terbiasa bangun di pukul lima hingga enam pagi, kini otomatis 'mundur' lebih jauh di kisaran tiga hingga empat pagi.

Spesialis saraf Siloam Hospitals TB Simatupang dr Dina Meliana, SpS, mewanti-wanti masyarakat untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Terlalu lama 'bablas' tidur malah berbahaya bagi kesehatan tubuh dan mengganggu ibadah berpuasa.

"Jadi kebiasaan tidur setelah sahur justru kurang efektif untuk kebugaran dan memberikan efek buruknya habis makan sahur apalagi makannya berlebihan dengan karbohidrat yang tinggi lemak kemudian langsung tidur itu malah memberikan efek asam lambung justru akan naik," bebernya dilansir dari detik.com, Jumat (15/3).

"Nah akibatnya terjadi GERD, yang akhirnya malah ada keluhan di dalam lambung, maag nya kambuh nyeri ulu hati, justru malah membuat keseharian jadi tidak fit," sambungnya.

Tidur setelah sahur sebetulnya diperbolehkan selama orang tersebut memiliki jarak antara sahur hingga waktu tidur. Minimal kurang lebih memberikan jeda waktu selama satu jam setelah sahur.

"Kalaupun misalnya habis sahur belum bekerja, bekerjanya masih ada spare waktu di jam 8, jadi ada waktu untuk istirahat, tunggu dulu ya minimal satu jam atau dua jam biarkan makanan tercerna dl di dalam lambung kita baru kita tidur sesaat ya," tandas dia.

Lama waktu tidur setelah sahur juga perlu dibatasi. Idealnya, menurut dr Dina tidak lebih dari 30 menit. Waktu tersebut bisa mengembalikan atau menambah energi seseorang sebagai 'power nap' sebelum kembali mulai bekerja.