Siapa Soenarko? Jenderal yang Sebut Jokowi Dalang Kecurangan Pilpres 2024

Zuratul 19 Mar 2024, 10:13
Siapa Soenarko? Jenderal yang Sebut Jokowi Dalang Kecurangan Pilpres 2024. (X/Foto)
Siapa Soenarko? Jenderal yang Sebut Jokowi Dalang Kecurangan Pilpres 2024. (X/Foto)

RIAU24.COM -Publik saat ini dikejutkan dengan kemunculan sosok seorang mantan Jenderal yang vokal terhadap Jokowi

Mantan Komandan Jenderal Komandan pasukan Khusu (Kopassus) ini lantang mengkritik Jokowi sebagai dalang kecurangan Pilpres 2024. 

Lantan, siapa Jenderal itu? 

Dia adalah Mayjen TNI AD (Purn) Soenarko. Sosok yang muncul dan trending karena memimpin demo di depan lantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2024 kemarin. 

"Sutradara kecurangan ini adalah Jokowi. KPU itu hanay operator," ucapnya. 

Soekarno mengaku hatinya tergerak untuk memimpin demo tersebut tanpa dipaksa oleh pihak manapun. 

Demo tersebut dilakukan bertujuan untuk menuntut KPU agar segera menghentikan perhitungan suara karena Pilpres 2024 dianggap curang. 

Ia menilai Jokowi, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Hakim MK Anwar Usman sebagai pengkhianat rakyat.

"Kami akan demo sampai aspirasi didengar. Kami tidak mau dipimpin oleh maling dan penipu," ucapnya.

"Tidak ada yang bisa diharapkan dari kumpulan maling atau penipu untuk memimpin negara ini," lanjut Soenarko.

Dalam aksi demonya, Soenarko bersama Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi membawa dua spanduk besar yang berisi tuntutan agar Presiden Jokowi dilengserkan.

"Tumbangkan dan Adili Jokowi. Pecat Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI," begitu tulisan spanduk yang dibentangkan di mobil komando.

Ia menilai Jokowi, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Hakim MK Anwar Usman sebagai pengkhianat rakyat.

"Kami akan demo sampai aspirasi didengar. Kami tidak mau dipimpin oleh maling dan penipu," ucapnya.

"Tidak ada yang bisa diharapkan dari kumpulan maling atau penipu untuk memimpin negara ini," lanjut Soenarko.

Dalam aksi demonya, Soenarko bersama Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi membawa dua spanduk besar yang berisi tuntutan agar Presiden Jokowi dilengserkan.

"Tumbangkan dan Adili Jokowi. Pecat Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI," begitu tulisan spanduk yang dibentangkan di mobil komando.

(***)