Fakta-fakta Diagnosis Kanker Kate Middleton, Kondisi hingga Terapinya

Devi 23 Mar 2024, 19:26
Fakta-fakta Diagnosis Kanker Kate Middleton, Kondisi hingga Terapinya
Fakta-fakta Diagnosis Kanker Kate Middleton, Kondisi hingga Terapinya

RIAU24.COM - Kabar Kate Middleton didiagnosis kanker menjawab sebagian kesimpangsiuran seputar kesehatan keluarga kerajaan Inggris. Meski tak semua diungkap, Kate setidaknya sudah buka suara soal kondisinya.
Dalam sebuah pesan video Kate menyebut diagnosis kanker didapatnya usai menjalani operasi abdominal atau perut Januari silam. Awalnya kondisi tersebut dianggap tidak bersifat kanker, tetapi kemudian terungkap bahwa ternyata memang ada kanker.

Mengejutkan karena belum lama berselang, ayah mertuanya Raja Charles III juga buka-bukaan soal kondisi kesehatannya. Ia juga mengaku didiagnosis kanker, yang juga tidak diungkap jenisnya, usai menjalani perawatan prostat.

Beberapa fakta yang terungkap sejauh ini adalah sebagai berikut.

1. Ditemukan saat operasi
Kate menjalani operasi abdominal pada Januari 2024. Dalam videonya, Kate mengungkap bahwa kondisi yang dialaminya pada saat itu dianggap tidak bersifat kanker. Operasi disebutnya berjalan sukses.

"Namun tes setelah operasi menemukan ada kanker," kata Kate.

Situasi ini mirip seperti Raja Charles III yang mendapati dirinya didiagnosis kanker ketika menjalani perawatan prostat.

2. Tidak disebutkan jenis kanker
Sama seperti Raja Charles III, Kate juga tidak mengungkap jenis kanker yang diidapnya. Baik Kate maupun Charles mengaku dalam kondisi baik dan menyampaikan pesan untuk sesama pasien kanker untuk tidak kehilangan harapan.


3. Menjalani perawatan presentative
Setelah didiagnosis kanker, Kate mendapat saran dari tim medis untuk menjalani kemoterapi presentatif. Ia kini berada dalam tahap awal perawatan tersebut.

Konsultan hematologi dan onkologi medik dari RS Kanker Dharmais, dr Ronald A Hukom, SpPD, KHOM, mengatakan kemungkinan yang dimaksud Kate adalah kemoterapi adjuvant. Kemoterapi ini umum dilakukan setelah pengangkatan tumor ganas atau kanker.

"Bila stadium sudah cukup tinggi (misalnya tumor besar) atau jenis sel tumor dengan risiko kambuh yang besar, maka diberikan kemoterapi ajuvan untuk membersihkan sel tumor sisa yang tak terlihat atau mikrometastasis," jelas dr Ronald, Sabtu (23/3/2024). ***