Wamenkes Sebut Ada Sisa 5,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19, Gimana Nasibnya?

Devi 25 Mar 2024, 17:02
Wamenkes Sebut Ada Sisa 5,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19, Gimana Nasibnya?
Wamenkes Sebut Ada Sisa 5,2 Juta Dosis Vaksin COVID-19, Gimana Nasibnya?

RIAU24.COM - Wakil Menteri Kesehatan RI (Kemenkes) Prof dr Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa pada saat ini terdapat sisa stok vaksin COVID-19 sebanyak 5,22 juta dosis. Ia menuturkan bahwa sisa dosis vaksin tersebut disimpan oleh rumah sakit pusat dan daerah.

"Pada saat ini masih terdapat sisa stok vaksin di pusat dan daerah dengan jumlah 5,22 juta vaksin yaitu vaksin Inavac dan Indovac," kata Prof Dante dalam rapat kerja Kemenkes bersama DPR-RI Komisi IX, Senin (25/3/2024).

Prof Dante menuturkan bahwa hingga saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebenarnya masih lebih rendah dari target 75,5 persen populasi. Hingga saat ini, tercatat cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru mencapai 64,8 persen.

Prof Dante berkata bahwa nantinya dosis vaksin yang masih tersisa akan dibagikan secara berbayar dan gratis untuk kelompok-kelompok tertentu.

"Ini nanti akan diberikan secara gratis untuk kelompok berisiko tinggi dan tenaga kesehatan, tetapi berbayar untuk kelompok lain yang tidak masuk dalam risiko tinggi," ungkap Prof Dante.

Prof Dante menuturkan bahwa angka kasus dan kematian akibat COVID-19 di Indonesia terus menurun. Walaupun begitu, ia menuturkan bahwa proses vaksinasi COVID-19 akan tetap terus dilanjutkan.

Oleh karena itu, untuk masyarakat yang belum mendapatkan atau melengkapi vaksinasi COVID-19, bisa segera mendapatkannya di fasilitas kesehatan terdekat.

"Vaksinasi kami pastikan ketersediaan logistik dan pelayanan vaksin COVID akan terus berlangsung. Sedangkan aspek teurapetik, obat, dan kapasitas rumah sakit masih longgar masih cukup memenuhi kebutuhan untuk melihat penurunan kasus saat ini," pungkasnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Kemenkes, jumlah dosis vaksin Inavac yang tersisa berjumlah 1.368.620 dosis, sedangkan untuk vaksin Indovac berjumlah 3.854.080 dosis. ***