Nicole Shanahan Mantan Istri Pendiri Google Jadi Kandidat Cawapres AS 2024

Rizka 28 Mar 2024, 10:31
Nicole Shanahan dan Sergey Brin
Nicole Shanahan dan Sergey Brin

RIAU24.COM - Kandidat independen dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr. memilih Nicole Shanahan sebagai calon wakil presiden pendampingnya. 

Nicole Shanahan adalah mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, yang sempat heboh digosipkan selingkuh dengan Elon Musk.

"Saya sangat bangga saya memperkenalkan kepada Anda wakil presiden Amerika Serikat berikutnya, yakni rekan pengacara saya, seorang ilmuwan brilian, teknolog, ibu pejuang yang garang, Nicole Shanahan," ucap Kennedy dalam rapat umum di Oakland, California, seperti dikutip CNN, Rabu (27/3).

Dengan ini, Shanahan bakal mendampingi Kennedy untuk meraup suara sebanyak mungkin dalam pemilihan presiden (pilpres) AS, November 2024 mendatang.

Dia bakal ditugaskan untuk memperluas dukungan terhadap Kennedy dan membantu mengumpulkan uang untuk kampanye besar sang keponakan mantan Presiden AS John F Kennedy itu.

Terkait hal ini, ada spekulasi bahwa mantan Istri Sergey Brin itu kemungkinan bakal merogoh koceknya sendiri untuk membantu gelaran pilpres Kennedy.

Kennedy mengatakan dia memilih Shanahan sebagian karena dia menginginkan seseorang yang bisa berbagi nilai bersama di bidang pertanian, perawatan kesehatan, Big Tech, serta mampu selaras dengan visi dia mengenai bagaimana para pemimpin harus membawa diri.

"Saya menginginkan mitra yang merupakan administrator berbakat, dan juga memiliki rasa ingin tahu tinggi, berpikiran terbuka, dan percaya diri untuk mengubah bahkan untuk pendapat terkuatnya sendiri ketika menghadapi bukti yang bertentangan," ujar Kennedy seperti dikutip CNN.

"Saya ingin seseorang yang memiliki dimensi spiritual, kasih sayang, idealisme, dan di atas segalanya, cinta yang mendalam terhadap Amerika Serikat," lanjut dia.

Putra mantan Jaksa Agung AS Robert F Kennedy ini telah menetapkan tujuannya untuk memenuhi syarat pemungutan suara di total 50 negara bagian dan Washington DC.

Tim kampanye Kennedy menyatakan sang capres sudah berhasil "mengumpulkan tanda tangan di 17 negara bagian dan memulai pengumpulan petisinya pekan ini di 19 negara bagian tambahan yang terbuka dan membutuhkan calon wakil presiden."

Shanahan, sementara itu, merupakan kandidat cawapres AS yang pertama diumumkan dalam pilpres kali ini. Ia berusia 38 tahun dan kerap vokal terhadap keamanan vaksinasi.

Shanahan sempat membuat pernyataan keliru mengenai obat-obatan yakni obat farmasi seperti resep dan vaksin dapat berkontribusi terhadap peningkatan angka autisme pada anak-anak.