Taiwan Melacak 30 Pesawat Tempur China dalam Waktu 24 jam, Picu Kekhawatiran Regional

Amastya 3 Apr 2024, 17:49
Gambar representatif /X
Gambar representatif /X

RIAU24.COM - 30 pesawat militer Tiongkok terdeteksi di sekitar Taiwan dalam waktu 24 jam pada hari Rabu (3 April), Taiwan melaporkan.

Ini adalah salah satu jumlah harian tertinggi pesawat tahun ini, menurut sebuah laporan oleh AFP.

China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya, tambah laporan itu.

20 dari pesawat yang terdeteksi menyeberang ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pulau itu, menurut kementerian pertahanan Taiwan dan lebih lanjut menambahkan, "Angkatan bersenjata Taiwan mengawasi situasi dan menggunakan pesawat (patroli), kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal pantai dalam menanggapi kegiatan yang terdeteksi."

Khususnya, bulan lalu, Taiwan mendeteksi 36 pesawat tempur China di sekitar pulau itu selama periode 24 jam, jumlah harian tertinggi tahun ini.

Tindakan ini telah meningkat sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen 2016, yang menganggap Taiwan sudah merdeka sikap yang melintasi garis merah untuk Beijing.

China mengerahkan pesawat tempur dan kapal angkatan laut di sekitar Taiwan hampir setiap hari, dan penerbangan balon di atas pulau itu juga meningkat.

Wakil Presiden Taiwan saat ini, Lai Ching-te yang tidak disukai oleh Beijing memenangkan pemilihan presiden 13 Januari.

Lai dan Wakil Presiden terpilih Hsiao Bi-khim dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa akan mulai menjabat pada 20 Mei.

Ketegangan antara Taiwan dan China terus meningkatkan kekhawatiran di kawasan itu, karena Beijing mempertahankan pendiriannya untuk merebut kembali pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

(***)