Eks Pebalap Ducati Johann Zarco Sebut Marc Marquez Bagai Serigala di Kandang Ayam, Ini Alasannya

Rizka 4 Apr 2024, 04:51
Marc Marquez
Marc Marquez

RIAU24.COM Pabrikan Ducati telah mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir ini. Mereka berhasil menjadi juara dunia pada 2022 dan 2023, juga memenangkan banyak balapan dengan banyak pembalap berbeda.

Johann Zarco, eks pebalap Ducati yang sekarang menggeber RC213V punya pandangan tentang kehadiran Marc Marquez di Ducati. Orang Spanyol itu dianggap sebagai serigala di kandang ayam, apa maksud Johann Zarco?

Menurut Zarco, semangat kemenangan Marquez bisa menjadi pedang bermata dua di dalam Ducati. Sang juara dunia asal Cervera itu memang belum sepenuhnya beradaptasi dengan Ducati, tetapi ia sudah menjadi lawan tangguh para pebalap pabrikan Ducati. Zarco bilang kehadiran Marquez dengan cepat mengubah peta keseimbangan kekuatan di internal Ducati.

"Ini akan menjadi musim yang sangat menarik," kata pebalap asal Prancis ini dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu (3/4).

Zarco mempertegas kehadiran Marquez itu seperti elemen berbahaya yang masuk ke dalam lingkungan yang seharusnya aman. Dia menggunakan metafora bagai serigala di kandang ayam.

"Saya pikir Marc Márquez di Ducati bagai serigala di kandang ayam. Pecco sangat tenang, tapi Marc juga mengganggu, jadi ini akan sangat menarik. Dan bagi Ducati, citra Marc Márquez juga sangat besar," jelas dia.

Faktanya bumbu konflik pertama sudah terjadi insiden di GP Portugal. Kecelakaan itu melibatkan antara Bagnaia dan Márquez saat tiga lap terakhir.

Secara resmi Race Director menilai kecelakaan itu murni insiden balapan. Ducati juga menghindari untuk tidak memihak dengan sangat hati-hati.

Di lain sisi, Marquez merupakan juara dunia 8 kali. Hasrat kemenangannya belum padam.

"Saya pikir Márquez memiliki dorongan yang kuat untuk memenangkan balapan, dan di dalam kepalanya ia ingin menjadi juara, ia ingin menyamai jumlah gelar Valentino Rossi," tambahnya lagi.

Buktinya dari dua balapan yang sudah digelar, Marquez membuktikan diri sebagai penunggang Desmosedici GP23 terbaik. Sebagai pembanding, saat ini Marquez sudah mengumpulkan 27 poin, sedangkan adiknya yang juga rekan setim di Gresini Racing, Alex Marquez baru 13 poin.

Kemudian para pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio berada di posisi 10 klasemen sementara MotoGP 2024 dengan raihan 15 poin. Lalu Marco Bezzecchi berada di tempat ke-13 dengan perolehan 12 poin.

Selain itu, Marquez sudah pernah menyandang status sebagai pebalap Ducati tercepat. Momen ini diraih Marquez saat melakoni Sprint Race MotoGP Portugal.

Dia meraih podium pertamanya dengan finis kedua di belakang Maverick Vinales. Artinya Marquez bisa lebih cepat dari penunggang Desmosedici GP24 yang didukung penuh pabrikan.