Meta Bentrok dengan FTC AS Atas Usulan Perubahan Perjanjian Privasi 2020

Amastya 5 Apr 2024, 18:00
Logo Meta Platforms Inc /Reuters
Logo Meta Platforms Inc /Reuters

RIAU24.COM Meta Platforms menolak upaya Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) untuk mengubah penyelesaian privasi 2020.

Meta menyatakan bahwa mereka telah secara sukarela memberi tahu agensi tentang dua gangguan teknis yang terkait dengan aplikasi Messenger Kids-nya.

Menurut pengajuan Meta pada hari Kamis, perusahaan mengungkapkan bug ini pada Juli 2019.

Selain itu, Meta menyoroti bahwa mereka telah menginvestasikan $5,5 miliar dalam program privasinya dan berbagai inisiatif terkait.

FTC belum memberikan komentar apa pun sebagai tanggapan atas pertanyaan Reuters mengenai masalah ini.

Titik fokus pertikaian berkisar pada penyelesaian privasi 2020 dengan Facebook, yang bertujuan melarang monetisasi data anak di bawah umur dan memberlakukan batasan yang lebih ketat pada teknologi pengenalan wajah.

FTC telah menyatakan niatnya untuk memperbaiki perjanjian yang ada ini, menuduh Meta memberikan informasi yang menyesatkan kepada orang tua tentang langkah-langkah perlindungan anak.

Sebelumnya pada bulan Maret, pengadilan banding AS membuat keputusan, menunjukkan bahwa Meta tidak dapat mencegah FTC membuka kembali penyelidikan terhadap praktik privasi Facebook.

Keputusan ini muncul terlepas dari argumen Meta bahwa mereka telah membayar denda $5 miliar dan telah menyetujui berbagai tindakan perlindungan.

Meta secara konsisten membantah tuduhan menipu orang tua terkait risiko privasi.

November lalu, perusahaan mengajukan gugatan terhadap FTC.

Tantangan hukum ini dibingkai sebagai masalah konstitusional yang luas, mempertanyakan peran ganda FTC sebagai entitas investigasi dan ajudikatif.

(***)