KPK Sebut Harun Masiku Bukan Kader Sembarangan
RIAU24.COM - Anggota tim biro hukum Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menyebut Harun Masiku yang baru bergabung dengan PDIP di tahun 2018 bukan kader sembarangan.
Hal ini diutarakan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dikutip dari inilah.com, Kamis 6 Februari 2025.
KPK menyebut, Harun Masiku memiliki kedekatan dengan eks petinggi Mahkamah Agung (MA).
“Bahwa Harun Masiku merupakan orang Toraja dan bukan kader asli PDI Perjuangan, karena baru bergabung pada tahun 2018 dan diyakini Harun Masiku memiliki pengaruh di MA,” ujar KPK.
Sayang, KPK tak mau lebih dalam membeberkan pengaruh kuat seperti apa yang Harun Masiku lakukan di MA.
Tambah KPK, karena relasi kuat itu lah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menempatkan dia dalam daerah pilih (dapil) Sumatra Selatan dalam Pileg 2019.
"Hal ini memungkinkan Harun Masiku terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil tersebut," ucap KPK.
Tambah KPK, Hasto mau Harun memenangkan Sumatera Selatan meski berdarah Toraja.
Klaim ini diyakini didasar bukti kuat yang telah dikantongi.
"Hasto Kristiyanto tidak menempatkan Harun Masiku pada wilayah Toraja atau wilayah Sulawesi Selatan yang merupakan daerah asli Harun Masiku," ujar KPK.