Mantan Kader PSI ini Bela Megawati: Kami Tak Berharap Dikunjungi Jokowi!
RIAU24.COM -Politikus PDIP yang juga mantan kader PSI, Guntur Romli, menjawab PSI yang mendorong agar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
Guntur Romli meminta PSI tidak mengada-ada soal itu.
Guntur Romli awalnya mempertanyakan motif PSI mendorong Megawati bertemu SBY dan Jokowi.
Dia lantas menyinggung kader PSI Ade Armando, yang sering menyerang Megawati.
"Apa motif PSI tiba-tiba mau mendorong pertemuan Ibu Megawati dengan Pak SBY dengan Jokowi, padahal kader PSI seperti Ade Armando sering menyerang dan memfitnah Ibu Megawati," kata Guntur Romli saat dihubungi, Rabu (9/4/2025).
Guntur menyampaikan Megawati tak pernah menutup diri untuk bertemu siapa pun, seperti kunjungan Prabowo.
Dia bahkan menyebut putra-putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro atau Ibas, juga sering mengunjungi Megawati.
"Putra-putra Pak SBY juga sering berkunjung ke Ibu Megawati, seperti Mas AHY dan Mas Ibas dan keluarganya. Semua diterima dengan baik oleh Ibu Megawati dan keluarga beliau," lanjutnya.
Guntur menilai yang aneh justru Jokowi yang tidak pernah lagi mengunjungi Megawati. Dia mengibaratkan Jokowi 'habis manis sepah dibuang'.
"Yang aneh itu Jokowi dan keluarganya, kalau dulu sering berkunjung mungkin, segala cara dipakai untuk mengambil hati Ibu Megawati, karena ada kepentingan dukungan dan kekuasaan, tapi ibarat habis manis sepah dibuang, atau air susu dibalas air tuba, tidak seperti Pak Prabowo dan keluarganya meski ada perbedaan politik dengan PDI Perjuangan tapi tetap hangat dan dekat dengan Ibu Megawati," tuturnya.
Atas dasar itu juga, Guntur meminta PSI tidak mengada-ada soal Megawati bertemu Jokowi.
"Kami juga tidak berharap dikunjungi Jokowi dan keluarganya, hanya saja jangan mengada-ada mendorong pertemuan, tapi di sisi lain melakukan pengkhianatan dan kekasaran yang nyata," imbuh dia.
Pernyataan PSI
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
PSI menilai pertemuan positif demi menjaga kekompakan menghadapi masalah bangsa.
(***)