RIAU24.COM - Siak- Di tengah kondisi keuangan daerah yang belum sepenuhnya stabil, Wakil Bupati Siak, Husni Merza, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai P3K, dan tenaga honorer untuk tetap semangat dan fokus menjalankan tugas pemerintahan dengan profesionalisme tinggi.

 

Hal tersebut disampaikan Husni Merza saat memimpin apel bersama di halaman Kantor Bupati Siak, Senin (14/4/2025). Ia menekankan pentingnya menjaga suasana kerja yang kondusif dan membangun pola pikir yang positif dalam menghadapi setiap tantangan.

 

"Di tengah situasi sulit seperti ini, saya minta ASN untuk tetap husnudzon, berpikir positif. Jangan justru menyebarkan hal-hal negatif di media sosial, karena hal itu bisa menciptakan suasana yang tidak sehat dan menurunkan semangat kolektif kita," ujar Husni.

 

Ia menjelaskan bahwa fenomena tunda bayar yang terjadi saat ini bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh pemerintah, melainkan akibat dari keterbatasan anggaran daerah. Husni juga menepis anggapan bahwa hal ini berkaitan dengan dinamika politik.

 

“Kondisi ini murni karena anggaran yang belum memungkinkan. Tidak ada kaitan dengan politik seperti yang berkembang di luar. ASN harus tetap profesional dan serahkan urusan politik pada pihak yang berwenang,” tegasnya.

 

Wabup Husni juga mengingatkan seluruh pimpinan OPD dan ASN untuk segera menyelesaikan agenda-agenda strategis daerah, seperti penyusunan RKPD 2026 dan berbagai pekerjaan rumah (PR) dari RKPD 2024, termasuk masalah tunda bayar.

 

“Kita harus terus bergerak. RKPD 2026 sudah dimulai, namun kita juga masih menyelesaikan RKPD 2024. Walau dalam suasana pasca Pilkada/PSU dan efisiensi anggaran, kita tidak boleh kehilangan arah,” jelasnya.

 

Ia menutup arahannya dengan nada optimisme, meyakini bahwa segala kesulitan yang dihadapi saat ini merupakan ujian dan akan ada hikmah di baliknya.

 

“Insyallah, ke depan kondisi keuangan kita akan membaik. Pembangunan tetap berjalan, pelayanan masyarakat tidak boleh terhenti,” tutup Husni.(Lin)