Banjir Bandang di Texas: 27 Gadis di Kamp Masih Hilang Saat Jumlah Korban Tewas Mencapai 50 Orang

Amastya 6 Jul 2025, 17:12
Pemandangan di dalam kabin di Camp Mystic, lokasi di mana sedikitnya 20 gadis hilang setelah banjir bandang di Hunt, Texas, pada 5 Juli 2025 (kiri). Petugas polisi mencari orang hilang di dekat Camp Mystic (kanan) /net
Pemandangan di dalam kabin di Camp Mystic, lokasi di mana sedikitnya 20 gadis hilang setelah banjir bandang di Hunt, Texas, pada 5 Juli 2025 (kiri). Petugas polisi mencari orang hilang di dekat Camp Mystic (kanan) /net

RIAU24.COM - Tim penyelamat di Texas, AS, melanjutkan pencarian putus asa pada hari Sabtu (5 Juli) untuk 27 gadis yang hilang dari perkemahan musim panas di sepanjang Sungai Guadalupe setelah banjir bandang melanda Texas selatan-tengah.

Banjir tak terduga tersebut telah mengakibatkan sedikitnya 50 kematian, termasuk 15 anak-anak, dengan beberapa penduduk menggambarkannya sebagai salah satu banjir paling bencana dalam sejarah negara bagian tersebut.

Menurut laporan, 850 orang, termasuk delapan orang yang terluka, telah dievakuasi karena bencana tersebut.

Pada konferensi pers, Sheriff Kerr County Larry Leitha mengonfirmasi jumlah korban yang mengerikan itu dan berkata, "Kami telah menemukan 43 orang yang meninggal di Kerr County. Di antara mereka yang meninggal, kami memiliki 28 orang dewasa dan 15 anak-anak."

Beberapa korban juga ditemukan di daerah lain, sehingga jumlah korban tewas menjadi 50.

Pencarian suram seorang ayah terhadap putrinya

Hujan deras pada hari Jumat (4 Juli) memicu kenaikan mendadak Sungai Guadalupe meluap hingga 26 kaki (7,92 m) hanya dalam waktu 45 menit dan menyapu kabin, mobil, dan seluruh rumah.

Di antara lokasi yang paling parah terkena dampak adalah Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas Kristen di tepi sungai yang menampung sekitar 750 gadis untuk akhir pekan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Menurut Sheriff Leitha, 27 peserta perkemahan masih belum diketahui keberadaannya. Laporan media AS menunjukkan bahwa sedikitnya empat dari gadis-gadis yang hilang itu sudah meninggal, mengutip keterangan anggota keluarga.

Di kamp tersebut, pemandangan kehancuran terlihat di mana-mana: boneka beruang dan kasur terkubur di lumpur, kabin hancur, jendela pecah, dan barang-barang pribadi tergantung di dahan pohon.

Berbicara kepada AFP, Michael, ayah dari salah satu gadis yang hilang, mengatakan dia berkendara dari Austin untuk mencari putrinya yang berusia 8 tahun dan berkata dia berpegang teguh pada harapan, "saya berada di Austin dan berkendara ke sana kemarin pagi, begitu kami mendengar tentang hal itu," katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap akan terjadi keajaiban.

Kamp Heart O' The Hills, hanya satu mil di hilir Mystic, juga mengalami tragedi. Direkturnya, Jane Ragsdale, telah dipastikan tewas pada hari Sabtu.

"Sudah bertahun-tahun sejak kami mengalami banjir, tetapi tidak ada yang seperti ini," kata Soila Reyna, warga Kerrville yang bekerja di gereja setempat.

"Tidak ada yang separah ini, yang melibatkan anak-anak, orang-orang, dan hilangnya rumah-rumah penduduk. Sungguh gila," pungkasnya.

(***)