Jet Tempur NATO Mencegat Pesawat Tempur Rusia yang Melanggar Wilayah Udara Estonia
RIAU24.COM - Tiga jet tempur MiG-31 Rusia dilaporkan melanggar wilayah udara Estonia di Laut Baltik dalam penyerbuan selama 12 menit pada hari Jumat dan dicegat oleh NATO, yang menyebutnya sebagai bukti perilaku ‘ceroboh’ Moskow.
Juru bicara NATO, Allison Hart, mengonfirmasi insiden tersebut, dengan mengatakan bahwa NATO telah segera merespons dan mencegat pesawat Rusia dan menggambarkannya sebagai contoh lain dari perilaku sembrono Rusia.
Pasukan pertahanan Estonia mengatakan bahwa MiG-31 tersebut dicegat oleh jet tempur F-35 Italia yang berpangkalan di Ämari, Estonia, sebagai bagian dari misi pengawasan udara aliansi pertahanan transatlantik di Laut Baltik.
Jet-jet itu tidak memiliki rencana penerbangan, telah mematikan transpondernya, dan tidak berkomunikasi dengan kontrol lalu lintas udara, katanya.
Diplomat tertinggi Uni Eropa, Kaja Kallas, mantan perdana menteri Estonia, menuduh Moskow melakukan provokasi yang sangat berbahaya dan mengatakan pelanggaran terbaru Rusia terhadap perbatasan timur NATO semakin meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan, “Eropa berdiri bersama Estonia dan akan menanggapi setiap provokasi dengan tekad.”
"Seiring meningkatnya ancaman, tekanan kami pun meningkat," ujarnya, seraya meminta 27 negara anggota Uni Eropa untuk segera menyetujui paket sanksi ke-19 blok tersebut terhadap Moskow.
'Serangan yang sangat berani'
Kementerian Luar Negeri Estonia mengecam serangan tersebut sebagai ‘kurang ajar.’
Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna mengatakan serangan hari Jumat itu sangat kurang ajar.
Senada dengan pernyataannya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan di X, “Kami akan menanggapi setiap provokasi dengan tekad, sembari berinvestasi pada sisi Timur yang lebih kuat.”
Ketegangan meningkat di perbatasan timur NATO sejak pesawat nirawak Rusia terbang di atas wilayah Polandia pekan lalu. Moskow belum memberikan komentar.
Pemerintah Estonia akan meminta konsultasi Pasal 4 NATO
Perdana Menteri Estonia Kristen Michal kemudian mengatakan pemerintahnya telah memutuskan untuk meminta konsultasi Pasal 4 NATO.
Pasal 4 perjanjian NATO secara resmi memulai konsultasi mendesak dalam aliansi beranggotakan 32 negara tersebut, yang mengikat AS dan banyak negara Eropa dalam pertahanan kolektif.
Kementerian Luar Negeri Estonia mengatakan telah memanggil kuasa usaha Rusia untuk mengajukan protes atas serangan hari Jumat.
Ketegangan meningkat antara aliansi militer NATO dan Rusia sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada tahun 2022.
Menanggapi serangan Rusia ke Polandia dan Rumania, NATO berjanji untuk mengerahkan pasukan dan jet tempur ke arah timur.
Pesawat dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Denmark semuanya mengambil bagian dalam misi pertahanan udara di Polandia dalam upaya untuk memperkuat sisi timur aliansi.
(***)