Rizal Fadillah Sebut Indonesia Tak Punya Presiden: Jokowi-Prabowo Cuma Urus Kepentingan Pribadi 

Zuratul 8 Oct 2025, 15:07
Rizal Fadillah Sebut Indonesia Tak Punya Presiden: Jokowi-Prabowo Cuma Urus Kepentingan Pribadi.
Rizal Fadillah Sebut Indonesia Tak Punya Presiden: Jokowi-Prabowo Cuma Urus Kepentingan Pribadi.

RIAU24.COM -Pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadillah, menyebut bahwa kondisi Indonesia saat ini seperti negara tanpa presiden.

Ia mengkritik hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi yang dinilainya hanya berorientasi pada kepentingan pribadi dan politik, bukan kepentingan rakyat.

Rizal juga menyinggung ppertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, yang disebut sebagai pertemuan rahasia tapi terpublikasi.

Ia menyebut bahwa pertemuan tersebut menggambarkan adanya kongkalikong politik antara dua tokoh besar yang kini dianggap sebagai “penguasa absolut”.

“Pertemuan di Kertanegara itu bukan soal rakyat, bangsa, atau negara. Itu hanya urusan kepentingan sempit mereka berdua,” ujar Rizal kepada fajar.co.id, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, baik Jokowi maupun Prabowo tampak tidak berbuat banyak untuk rakyat yang kini menghadapi kehidupan semakin berat.

"Presiden apalagi mantan presiden hanya memikirkan diri dan kroninya semata,” katanya.

Rizal menilai keduanya saling melindungi dan bahkan saling menyandera dalam urusan politik.

Menteri-menteri manut, anggota dewan nurut, dan aparat hanya membuntut. L’état c’est moi mungkin keduanya berbisik sambil saling kedip di meja makan," tukasnya.

Ia juga mengkritik bahwa kepemimpinan nasional saat ini tidak memperhatikan nasib rakyat kecil.

“Tidak penting nasib ojol, sopir angkot, buruh lepas, atau petani yang bingung sulit makan,” ungkapnya.

Dalam pandangannya, berbagai isu publik terhadap pemerintahan Jokowi tidak ditanggapi serius oleh Prabowo.

“Publik mempermasalahkan korupsi Jokowi dan keluarganya, tapi Prabowo hanya pidato tentang korupsi di Antartika,” Rizal menuturkan.

Ia juga menyoroti soal ijazah Jokowi yang sempat dipertanyakan publik.

Prabowo menganggap itu masalah kecil, bahkan mengejek, seolah ijazah dirinya pun bisa dipersoalkan,” imbuhnya.

Menurutnya, Prabowo terkesan membiarkan berbagai dugaan pelanggaran di era Jokowi.

“Kejahatan Jokowi luar biasa, layak dihukum berat, tapi Prabowo justru berseru ‘hidup Jokowi!’,” kata Rizal.

(***)