Tahap Pertama Rencana Perdamaian Gaza Tercapai, Apakah Trump akan Mengunjungi Kota Itu?

Amastya 9 Oct 2025, 14:20
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu /AFP
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu /AFP

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump mungkin akan mengunjungi kawasan Timur Tengah jika perdamaian untuk mengakhiri perang di Gaza tercapai, ujar Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

"Presiden harus membuat keputusan itu, tetapi saya perkirakan beliau akan tertarik melakukannya, jika waktunya memungkinkan," ujar Rubio kepada para wartawan di Capitol Hill.

“Kemajuan yang baik telah dicapai hari ini. Acara berjalan ke arah yang baik, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” tambah Rubio.

'Dalam negosiasi serius mengenai Gaza'

Trump, saat berbicara dari Gedung Putih pada hari Selasa (7 Oktober), mengatakan bahwa timnya sedang bernegosiasi serius mengenai Gaza.

Menandai dua tahun perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, presiden Amerika tersebut mengatakan, "Tim kami sekarang berada di Mesir, dan tim lain juga baru saja pergi. Melalui negosiasi serius mengenai Gaza, ada kemungkinan kita dapat mencapai perdamaian di Timur Tengah."

"Kita mengalami konflik alami. Konflik bisnis alami, tidak ada yang salah. Akan ada sesuatu yang bisa kita kerjakan bersama," tambah presiden Amerika.

Hal ini terjadi setelah Trump mengungkapkan kekesalannya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena bersikap ‘sangat negatif’ tentang hal yang sama.

"Saya pikir ada kemungkinan kita bisa mencapai perdamaian di Timur Tengah. Ini bahkan melampaui situasi di Gaza. Kami ingin pembebasan para sandera segera," kata Trump.

Sementara itu, di sisi lain, PM Israel mengatakan bahwa perang di Gaza hanya akan berakhir ketika semua sandera dikembalikan dan Hamas telah dilucuti senjatanya.

Selain itu, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer kemungkinan akan bergabung dalam pembicaraan gencatan senjata di Sharm el-Sheikh pada hari Rabu (8 Oktober).

Dermer adalah kepala tim negosiasi Israel, tetapi dia tidak menjadi bagian dari negosiasi tidak langsung Israel-Hamas pada hari Senin atau Selasa, yang ditangani oleh delegasi tingkat rendah.

(***)