Alaska Airlines Hentikan Semua Penerbangan di AS Karena ‘Gangguan TI'
RIAU24.COM - Alaska Airlines dan anak perusahaannya, Horizon Air, telah menghentikan sementara operasi seluruh armadanya di seluruh bandara di Amerika Serikat.
Maskapai ini melaporkan pada hari Kamis sekitar pukul 22.00 Waktu Bagian Timur bahwa mereka mengalami ‘gangguan TI (Teknologi Informasi)’, yang mengakibatkan pembatalan penerbangan.
Ini termasuk rute internasional maskapai ke negara-negara seperti Meksiko dan Kanada.
Ini adalah penghentian operasional kedua Alaska Airlines terkait TI tahun ini, setelah insiden serupa pada bulan Juli.
Otoritas Penerbangan Federal (FAA) telah mengeluarkan penghentian operasional sementara untuk maskapai tersebut atas permintaannya.
Namun, penerbangan Hawaiian Airlines, anak perusahaan Alaska Air Group, tetap beroperasi sesuai jadwal.
Gangguan ini mengakibatkan pembatalan 39 penerbangan Alaska Airlines, dan 241 penerbangan lainnya ditunda.
Alaska Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di negara ini, dengan operasi di 140 tujuan di 37 negara bagian di AS dan 12 negara.
Pihak maskapai, dalam pernyataan media sosial yang dikeluarkan pada hari Kamis sekitar pukul 11.30 malam Waktu Bagian Timur, mengumumkan bahwa kebijakan perjalanan fleksibel berlaku bagi mereka yang terkena dampak pemadaman tersebut.
Maskapai ini menawarkan keringanan perjalanan untuk tiket yang memenuhi syarat.
Penumpang dengan tiket yang tidak dapat dikembalikan dananya diperbolehkan mengubah atau membatalkan tiket mereka tanpa biaya hingga 27 Oktober, dengan syarat tiket tersebut hanya diterbitkan oleh Alaska Airlines.
(***)