Di Tengah Booming AI dan Cloud, Pendapatan Microsoft Naik Menjadi 77,7 Miliar Dolar pada Kuartal Ini

Amastya 31 Oct 2025, 15:04
CEO Microsoft Satya Nadella/ AFP
CEO Microsoft Satya Nadella/ AFP

RIAU24.COM - Di tengah meningkatnya permintaan akan solusi kecerdasan buatan dan layanan cloud, Microsoft Corporation melaporkan pendapatan sebesar USD 77,7 miliar untuk kuartal yang berakhir pada 30 September 2025.

Ini merupakan peningkatan yang mengesankan sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional perusahaan naik 24 persen menjadi USD 38 miliar, sementara laba bersih mencapai USD 27,7 miliar.

Satya Nadella, ketua dan kepala eksekutif Microsoft, menghubungkan hasil mengesankan itu dengan kehebatan AI dan cloud perusahaan.

Dia mengatakan bahwa Microsoft akan terus meningkatkan investasi AI dalam bentuk modal dan bakat.

"Pabrik AI dan cloud berskala planet kami, bersama dengan Copilot di seluruh domain bernilai tinggi, mendorong difusi luas dan dampak di dunia nyata," kata Nadella.

Amy Hood, wakil presiden eksekutif dan kepala keuangan, juga memuji kekuatan perusahaan di sektor layanan cloud.

"Kekuatan berkelanjutan di Microsoft Cloud mencerminkan meningkatnya permintaan pelanggan terhadap platform kami yang berbeda," ujarnya.

Ini yang dikatakan Satya Nadella tentang masa depan AI perusahaan

Nadella mengatakan bahwa perusahaannya berencana untuk meningkatkan kapasitas AI sebesar 80 persen tahun ini dan menggandakan luas pusat data dalam dua tahun.

Ia mengatakan fasilitas Fairwater yang akan datang di Wisconsin akan mampu ditingkatkan hingga dua gigawatt.

Ia mengatakan Copilots melampaui total basis pengguna sebanyak 150 juta pengguna aktif bulanan.

Dia mengatakan Microsoft 365 Copilot milik perusahaan digunakan oleh 90 persen perusahaan Fortune 500.

"90 persen pengguna F500 sekarang menggunakan M365 Copilot - dan kami mengirimkan pembaruan dengan sangat cepat. GitHub Copilot kini memiliki lebih dari 26 juta pengguna," ujarnya.

Pendapatan Google

Google mencatat kuartal pertamanya yang mencapai USD 100 miliar.

CEO Alphabet, Sundar Pichai, mengatakan dalam sebuah postingan bahwa pertumbuhan perusahaan didorong oleh layanan cloud dan AI.

"Kami berhasil mencapai kuartal pertama kami yang mencapai $100 miliar, didorong oleh pertumbuhan dua digit di setiap lini bisnis utama kami. Lima tahun lalu, pendapatan kuartal kami mencapai $50 miliar," tulisnya di X.

(***)