Sorotan Gurita Bisnis Gubernur Maluku Utara

Azhar 31 Oct 2025, 21:15
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Sumber: tribunnews.com
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Sumber: tribunnews.com

RIAU24.COM - Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) bersama Simpul Jatam Maluku Utara menyoroti konsentrasi kekuasaan dan jaringan bisnis ekstraktif keluarga Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.

Temuan ini dikumpulkannya sebelum maupun setelah memiliki jabatan politik, dikutip dari rmol.id, Jumat, 31 Oktober 2025.

"Kami menemukan keterhubungan antara jabatan publik dan kepemilikan perusahaan tambang di wilayah Maluku Utara. Ketika kekuasaan dan bisnis berjalan beriringan, rakyat kehilangan ruang hidupnya," ujarnya.

Dia pun memastikan temuan tersebut menunjukkan adanya hubungan erat antara kepentingan politik dan bisnis tambang di wilayah Maluku Utara.

Pihaknya juga memetakan bagaimana Sherly Tjoanda tidak hanya berperan sebagai aktor politik, tetapi juga sebagai pebisnis tambang yang terafiliasi dengan sejumlah perusahaan.

Beberapa diantaranya berada di sektor nikel, emas, tembaga, hingga pasir besi.

Tambahnya, jejaring perusahaan yang dikendalikan keluarga Sherly Tjoanda melalui Bela Group.

Konsorsium bisnis keluarga Laos–Tjoanda yang bergerak di sektor sumber daya alam dan konstruksi.