RIAU24.COM - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (3/11/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, UAS menegaskan bahwa Gubernur Riau Abdul Wahid tidak termasuk pihak yang ditangkap tangan.

“Berita yang betul itu: Kadis PUPR dan Kepala UPT yang di-OTT. Gubernur Riau dimintai keterangan. Itu yang betul,” ujar UAS.

Pernyataan UAS sejalan dengan klarifikasi dari Pemerintah Provinsi Riau. Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Riau, Teza Darsa, menyebut Gubernur Abdul Wahid hanya dimintai keterangan terkait OTT di Dinas PUPR-PKPP.

“Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen membantu KPK dalam proses hukum yang sedang berjalan dan memastikan seluruh jajaran bersikap kooperatif,” kata Teza.

Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah melakukan OTT di wilayah Riau dan mengamankan 10 orang, termasuk sejumlah penyelenggara negara.

“Benar, ada kegiatan tangkap tangan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini sekitar 10 orang diamankan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Budi menambahkan, penyidik juga mengamankan sejumlah uang dalam operasi tersebut, namun belum merinci jumlahnya. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.