Apakah Vladimir Putin Sakit? Tangannya yang Bengkak dan Uratnya yang Membengkak Memicu Rumor

Amastya 12 Nov 2025, 13:06
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan CEO bank Sber terbesar Rusia di Kremlin, Moskow, pada 10 November 2025/ AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan CEO bank Sber terbesar Rusia di Kremlin, Moskow, pada 10 November 2025/ AFP

RIAU24.COM - Dalam konferensi pers baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin, 73 tahun, terlihat gemetar kesakitan; tangannya tampak dipenuhi urat-urat yang menonjol.

Tangan kanannya tampak sakit dan layu, terkepal erat di sisi tubuhnya, saat ia berdiri di samping ring basket.

Wajahnya tampak seperti sedang kesakitan luar biasa.

Media pro-Ukraina, Nexta, mengatakan, "para pengguna media sosial bingung dengan apa yang terjadi pada tangan diktator Rusia—tangannya terlihat sangat kesakitan."

Media tersebut bertanggung jawab atas penyebaran video tersebut secara daring.

Anton Gerashchenko, mantan Menteri Dalam Negeri Ukraina, dalam sebuah posting di Twitter mengatakan, “Apa yang terjadi dengan tangan Putin dalam video ini?”

Apakah Putin sakit?

Presiden Rusia selalu menampilkan dirinya sangat sehat, dengan menunggang kuda, anggar, dan judo.

Sejak 2024, muncul spekulasi tentang kesehatannya yang memburuk, mulai dari gangguan neurologis hingga kanker.

Namun, Kremlin telah berulang kali membantah klaim tersebut.

Pada bulan November tahun lalu, Vladimir Putin duduk dengan tangannya dalam posisi hampir tidak bergerak selama lebih dari 20 menit.

Patut dicatat, pada bulan Oktober tahun lalu, Putin menghilang selama dua minggu tanpa mengungkapkan keberadaannya.

Kremlin mengatakan bahwa Putin telah mengunjungi Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow, dan juru bicara Dmitry Peskov mengatakan kepada seorang reporter dari Tass, sebuah kantor berita pemerintah Rusia, bahwa ia pergi untuk pemeriksaan medis biasa.

"Saya diberi tahu bahwa meskipun orang-orang ini tidak tahu apakah Putin menderita kanker, mereka dapat memastikan bahwa ia menderita penyakit Parkinson," kata Louise Mensch, seorang penulis dan mantan anggota Parlemen Inggris.

Ia juga mengklaim bahwa penyakitnya berkembang cukup pesat dan Putin terpaksa berkonsultasi dengan dokternya secara teratur.

(***)