Setidaknya 20 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Militer Turki di Georgia

Amastya 12 Nov 2025, 13:43
Sebuah pesawat kargo C-130 militer Turki yang membawa 20 personel jatuh di dekat perbatasan Georgia-Azerbaijan pada Selasa (11 November)/ X-@EternalGlory0
Sebuah pesawat kargo C-130 militer Turki yang membawa 20 personel jatuh di dekat perbatasan Georgia-Azerbaijan pada Selasa (11 November)/ X-@EternalGlory0

RIAU24.COM - Sebuah pesawat kargo militer Turki, C-130, jatuh pada hari Selasa (11 November) saat kembali dari Azerbaijan, Kementerian Pertahanan Turki melaporkan.

Pesawat yang membawa 20 personel, termasuk awak, jatuh di dekat perbatasan antara Georgia dan Azerbaijan.

Rekaman yang beredar di media Azerbaijan menunjukkan pesawat berputar di udara sebelum jatuh, dengan kepulan asap hitam tebal mengepul dari reruntuhan.

Video tambahan yang dilaporkan dari lokasi kecelakaan menunjukkan sisa-sisa pesawat yang hangus sementara orang-orang berkumpul di lapangan terdekat.

Kementerian Pertahanan Turki mendesak pers untuk tidak mempublikasikan gambar-gambar kecelakaan tersebut.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang gugur, menyebut mereka martir, dan menegaskan bahwa otoritas Turki bekerja sama erat dengan Georgia untuk menemukan reruntuhan pesawat.

"Pesawat kargo militer C-130 kami, yang lepas landas dari Azerbaijan untuk kembali ke tanah air, telah jatuh di perbatasan Georgia-Azerbaijan," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, yang mengonfirmasi bahwa terdapat 20 personel di dalamnya, termasuk awak pesawat.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev juga menyampaikan simpatinya kepada Erdogan melalui pesan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan berbicara dengan para pejabat Georgia mengenai operasi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Georgia, kecelakaan itu terjadi di wilayah Sighnaghi, sekitar lima kilometer dari perbatasan Georgia-Azerbaijan.

Layanan kontrol lalu lintas udara Sakaeronavigatsia melaporkan bahwa pesawat tersebut menghilang dari radar tak lama setelah memasuki wilayah udara Georgia dan tidak mengirimkan sinyal darurat.

Layanan darurat segera memulai upaya pencarian dan penyelamatan.

C-130 Hercules, pesawat kargo militer buatan Lockheed Martin di Amerika Serikat, digunakan oleh banyak negara untuk misi transportasi dan logistik.

(***)