Polemik NU Diyakini Buntut Paksaan Tunduk pada Perintah Jokowi

Azhar 24 Nov 2025, 18:50
Ilustrasi Nahdlatul Ulama. Sumber: tempo.co
Ilustrasi Nahdlatul Ulama. Sumber: tempo.co

RIAU24.COM - Peneliti politik dan Media Buni Yani menyebut konflik di tubuh Nahdlatul Ulama (NU) saat ini lantaran 10 tahun dipaksa mendukung Presiden ke-7 Joko Widodo.

"NU telah diseret masuk politik praktis dan mendukung Joko Widodo yang zalim selama 10 tahun," ujarnya, dikutip dari rmol.id, Senin, 24 November 2025.

NU diseret masuk wilayah yang sesungguhnya bukan hal urgent bagi kaum Nahdliyin.

"NU dicekoki gagasan pluralisme, inklusivitas, dan ide-ide aneh lainnya yang berasal dari Barat yang jelas bukan hal urgent bagi jemaah NU secara keseluruhan," ujarnya.

Yang dibutuhkan NU saat ini adalah pendidikan modern, peningkatan kapasitas organisasi dalam bidang administrasi.

Termasuk pemberdayaan, kemandirian, dan hal-hal yang bisa meningkatkan taraf hidup kaum Nahdliyin.

"Justru yang terakhir ini kurang diseriusi oleh para pengurus NU," tutupnya.