Buntut Pembunuhan Komandan Militer Hizbullah, Iran Kutuk Keras Israel

Rizka 24 Nov 2025, 21:51
Pemerintah Iran
Pemerintah Iran

RIAU24.COM Pemerintah Iran mengecam keras Israel atas pembunuhan Kepala Militer Hizbullah, Haytham Ali Tabatabai, dalam serangan udara di selatan Kota Beirut, Lebanon, pada Minggu (23/11).

"Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras pembunuhan pengecut terhadap komandan besar Perlawanan Islam Lebanon, syahid Haytham Ali Tabatabai," kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (24/11).

Tabatabai adalah komandan Hizbullah paling senior yang dibunuh oleh Israel sejak dimulainya gencatan senjata pada November 2024, yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan selama lebih dari setahun dengan Hizbullah.

Pembunuhan tersebut "merupakan pelanggaran berat terhadap gencatan senjata November 2024 dan pelanggaran brutal terhadap kedaulatan nasional Lebanon", kata Kementerian Luar Negeri Iran.

Hizbullah sebelumnya telah mengonfirmasi pembunuhan "komandan besar" Tabatabai.

Tidak banyak diketahui publik Lebanon, Tabatabai termasuk di antara komandan baru yang dipilih untuk memimpin kelompok tersebut setelah perang.

Israel telah berulang kali membombardir Lebanon sejak gencatan senjata, sebagian besar mengklaim menargetkan anggota dan infrastruktur Hizbullah.

Teheran adalah pendukung utama Hizbullah. Kelompok milisi yang berbasis di Lebanon tersebut telah sangat dilemahkan oleh permusuhan terbarunya dengan Israel, dan penggulingan Presiden Bashar al-Assad di Suriah yang menyediakan jalur darat menuju Iran.

Hal itu merupakan pukulan bagi Iran sendiri, yang juga terkena serangan Israel dan AS terhadap fasilitas nuklirnya selama perang 12 hari dengan Israel tahun ini.