Wabup Bengkalis Rapat Terkini Pengendalian Inflasi 2025

Dahari 8 Dec 2025, 13:52
Wabup Bengkalis Rapat Terkini Pengendalian Inflasi 2025
Wabup Bengkalis Rapat Terkini Pengendalian Inflasi 2025

RIAU24.COM - Bupati Bengkalis diwakili oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, rapat Koordinasi Kondisi Terkini dan Pengendalian Inflasi Tahun 2025 melalui zoom meeting, Senin 8 Desember 2025 di Ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.

Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir menyampaikan pembahasan langkah-langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun. 

Data menunjukkan indeks inflasi nasional tahunan (y-on-y) sebesar 2,86% dan bulanan (m-to-m) 0,28%, dengan komoditas penyumbang utama yaitu emas, cabe merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan wortel.

Selain itu, juga dipastikan komitmen daerah dalam mendukung percepatan ketersediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Meskipun laju inflasi nasional relatif terkendali, sebagian besar daerah masih perlu memperkuat langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Pemerintah RI juga memaklumi daerah yang terkena bencana dan meminta 1.166 pemerintah daerah untuk melakukan intervensi langsung, terutama dalam memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pangan pokok di pasar agar inflasi tetap dalam batas aman.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bagus Santoso menyatakan bahwa Pemkab Bengkalis berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan seluruh pemangku kepentingan daerah. 

"Pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua sisi yang saling berkaitan. Kami terus memperkuat sinergi antara perangkat daerah, Bulog, dan pelaku usaha agar ketersediaan bahan pokok tetap terjamin serta harga di pasar tetap stabil," ujarnya.

Melalui rapat ini, Bagus Santoso berharap perangkat daerah terkait dapat memperkuat strategi pengendalian inflasi, mempercepat pemulihan ekonomi, dan memastikan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. 

Hadir juga dalam Rakor tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Syahrudin serta Kabag Perekonomian Setda H. Khairi Fahrizal.