RIAU24.COM - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq menyebut gelondongan kayu yang terseret banjir bandang Sumatera dapat dimanfaatkan kembali. 

Hal ini baru terjadi jika tidak bertentangan dengan aturan Kementerian Kehutanan (Kemenhut), dikutip dari kompas.com, Senin, 8 Desember 2025.

"Pemanfaatan limbah spesifik sepanjang memang tidak bertentangan dengan tata usaha kayu yang diatur oleh Kementerian Kehutanan maka kami memasukkan itu di dalam kategori yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Gelondongan kayu yang jumlahnya sangat banyak itu ikut terbawa arus lalu menumpuk di berbagai area, termasuk pantai dan sekolah.

Tak lama lagi, panduan kepada kepala daerah terdampak banjir terkait pemanfaatan kayu itu akan terbit.

"Jadi saya akan memberikan arahan untuk (kayu) bisa digunakan atau dimanfaatkan sepanjang memang tidak bertentangan dengan tata usaha kayu yang ditentukan oleh Kementerian Kehutanan," sebutnya.

Limbah-limbah kayu itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan industri kerajinan, bahan energi, kompos, bahan baku, sampai komposit.