RIAU24.COM - Koto Gasib — Komitmen Polres Siak dalam mendukung Program Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan kembali ditunjukkan melalui kegiatan Panen Raya Jagung Kuartal IV. Kegiatan ini digelar Polsek Koto Gasib pada Senin (08/12/2025) pukul 09.00 WIB di lahan milik Pondok Pesantren Ittihadul Muslimin, Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib.

Suasana hangat terlihat ketika para santri bersama personel Polsek Koto Gasib memanen jagung secara bergotong royong. Dari lahan seluas 0,18 hektare dengan jenis tanah mineral ini, berhasil dipanen sekitar 200 kilogram jagung pipil berumur tiga bulan.

Kegiatan panen turut dihadiri oleh Kapolsek Koto Gasib IPTU Suhardiyanto, S.H., M.H , Kanit Sabhara Aipda Nofri Ardiansyah, Kanit Binmas Aipda Aansari, S.H, Bhabinkamtibmas Kampung Empang Pandan Aipda Mahadir M, Personel Polsek Koto Gasib, Para santri Ponpes Ittihadul Muslimin

Setelah pemetikan jagung dilakukan secara bersama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto sebagai bentuk dokumentasi dan penguatan kebersamaan antara Polri dan pihak pondok pesantren.

Dukungan Penuh Polres Siak terhadap Program Asta Cita Presiden

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Koto Gasib, memberikan apresiasi atas terlaksananya panen raya tersebut.“Program ketahanan pangan merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dan harus terus kita dukung bersama. Polres Siak berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Kapolres menambahkan bahwa kolaborasi dengan lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren merupakan langkah nyata dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas. “Kerja sama antara Polsek Koto Gasib dan Ponpes Ittihadul Muslimin adalah wujud sinergi yang positif. Semoga hasil panen ini bermanfaat dan dapat mendorong penguatan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Perkuat Ekonomi Masyarakat dan Stabilitas Kamtibmas. Kegiatan pertanian jagung ini tidak hanya ditujukan untuk menambah ketersediaan pangan di wilayah Koto Gasib, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif. Di sisi lain, program ini memperkuat hubungan baik antara Polri, pesantren, dan masyarakat, sekaligus menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Panen Raya Jagung Kuartal IV ditutup pada pukul 11.00 WIB dalam suasana aman, lancar, dan penuh keakraban antara aparat kepolisian dan para santri.(Lin)