RIAU24.COM - Beberapa minggu terakhir bukanlah masa yang menyenangkan bagi klub sepak bola Finlandia FC Haka, setelah terdegradasi dari divisi teratas dan mengalami insiden yang tidak menguntungkan.

Pada hari Kamis (11 Desember), lapangan bersejarah klub, Tehtaan kenttä—yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Factory Field, terletak di Valkeakoski, dibakar oleh tiga penggemar remaja, beberapa minggu setelah mereka terdegradasi dari divisi teratas.

Insiden tersebut dengan cepat menjadi berita utama karena FC Haka kini menghadapi tugas berat untuk membangun kembali tim mereka untuk kampanye di divisi kedua.

Insiden apa itu?

Menurut laporan setempat, kebakaran terjadi sekitar pukul 8 malam dan dengan cepat menyebar melalui struktur kayu tribun yang berusia hampir seabad itu.

Dibangun pada tahun 1934, Tehtaan kenttä—yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Factory Field—telah lama dianggap sebagai salah satu lapangan sepak bola paling tradisional di Finlandia.

Juara Finlandia sembilan kali itu terdegradasi pada bulan Oktober, setelah itu para penggemar tidak senang dengan manajemen klub.

Laporan tersebut selanjutnya menambahkan bahwa kasus ini sedang diselidiki sebagai pembakaran, tetapi juga mengklarifikasi bahwa tindakan hukum tidak akan dipertimbangkan karena para tersangka masih di bawah umur.

Polisi setempat sejauh ini telah mengkonfirmasi bahwa tiga anak di bawah umur hadir di tempat kejadian ketika kebakaran dimulai, semuanya berusia di bawah 15 tahun.

Seorang remaja telah mengakui menyalakan sebuah benda yang memicu kobaran api, meskipun hukum Finlandia mencegah siapa pun di bawah usia 15 tahun untuk menghadapi tuntutan pidana.

"Polisi berharap diskusi tentang masalah ini tetap pantas dan mengingatkan masyarakat bahwa komunikasi yang tidak pantas dan bersifat pribadi dapat berujung pada penyelidikan kriminal," kata Inspektur Detektif Maijastiina Tammisto, yang sedang menyelidiki insiden tersebut.

(***)