RIAU24.COM - BENGKALIS - Jelang kedatangan Kapal Roro dan perusahaan baru yang akan berlayar di Bengkalis.  Dinas Perhubungan kabupaten Bengkalis masih terus menggesa proses surat menyurat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, Jumat 12 Desember 2025.

Menurutnya, proses admistrasi surat menyurat tersebut tidak bisa hanya ditunjuk hanya satu perusahaan," Memang sekarang ini sudah ada penawaran ada dua perusahaan, namun pihak Dishub akan mencari satu perusahaan lagi dan minimal ada 3 perusahaan," ungkap Ardiansyah.

Kata Ardiansyah, berkemungkinan pada akhir tahun 2025 ini sudah bisa dilakukan kerjasamanya.

"Mudah mudahan diawal tahun ini sudah bisa menjalin kerjasama. Dan kemungkinan dengan segala pembangunan yang ada sebelum hari raya idul fitri 2026 sudah selesai dan akan dikelola pihak ke tiga,"beber Ardiansyah.

Kemudian, saat memasuki pelabuhan penyeberangan roro Bengkalis - Pakning juga akan diterapkan superketat melalui E-Ticketing.

"Saat penyeberangan ini akan menggunakan E Tol atau bokingan terlebih dahulu. Jadi masyarakat yang akan menyeberang cepat mendapat kepastian mereka akan menggunakan kapal apa dan berangkatnya jam berapa,"ujar Ardiansyah lagi.

"Kita pihak Dishub Bengkalis juga mohon maaf bahwa ditahun depan  kita akan melakukan pembenahan di beberapa sektor secara besar besaran di areal fasilitas roro air putih dan sungai selari untuk membantu percepatan E-Ticketing tersebut,"ujarnya dan mengatakan seperti ada pembongkaran dan pekerjaan lainnya.

Selanjutnya, dengan hebohnya kasus pengguna jasa roro yang selalu menyerobot masuk, Ardiansyah menegaskan bahwa pada tahun 2026 hal itu tidak akan berlaku lagi pasalnya sudah harus menggunakan E Ticketing.

"Kalau sistem yang kita lakukan dengan SOP yang ada mudah mudahan tidak ada lagi yang akan menerobos baik itu dari instansi manapun,"pungkasnya.