Setidaknya 2 Orang Tewas dan 8 Luka-luka dalam Penembakan di Universitas Brown AS, Berikut yang Diketahui
RIAU24.COM - Dua orang tewas dan delapan lainnya luka kritis akibat penembakan massal di sebuah universitas bergengsi di AS dekat Boston.
Satu orang lainnya juga terluka akibat pecahan peluru.
Pihak berwenang telah mendesak warga di daerah tersebut untuk tetap berada di dalam rumah karena pelaku penembakan masih buron.
“Saya dapat memastikan bahwa ada dua orang yang meninggal dunia siang ini, dan ada delapan orang lainnya dalam kondisi kritis, meskipun stabil,” kata Walikota Providence, Rhode Island, Brett Smiley dalam konferensi pers.
Wakil Kepala Kepolisian Timothy O'Hara mengatakan, “Kami menggunakan setiap sumber daya yang ada untuk menemukan tersangka ini. Perintah untuk tetap berada di dalam rumah masih berlaku dan saya mendesak masyarakat untuk menanggapinya dengan sangat serius. Mohon jangan datang ke area tersebut.”
Apa yang terjadi di Universitas Brown?
Insiden itu terjadi pada siang hari di gedung Barus dan Holley Universitas Brown, yang merupakan tempat departemen teknik dan fisika berada.
Pihak universitas mengatakan bahwa beberapa ujian dijadwalkan di gedung tersebut pada saat penembakan terjadi.
Pada pukul 16.22, universitas mengirimkan peringatan darurat yang melaporkan ada penembak aktif di dekat Barus dan Holley Engineering.
Peringatan tersebut selanjutnya menyatakan, "Kunci pintu, matikan telepon, dan tetap bersembunyi sampai ada pemberitahuan lebih lanjut."
Petugas penegak hukum dan tim pertolongan pertama tiba di lokasi kejadian.
Media lokal WPRI melaporkan adanya pakaian dan darah di trotoar.
Agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak juga hadir di lokasi kejadian.
Sementara itu, Direktur FBI Kash Patel mengatakan bahwa lembaga tersebut menyediakan semua kemampuan yang diperlukan.
Presiden AS Donald Trump juga diberi pengarahan tentang situasi tersebut.
“Sungguh hal yang mengerikan,” katanya.
“Yang bisa kita lakukan saat ini hanyalah berdoa untuk para korban,” tambahnya.
Apa yang kita ketahui tentang pria bersenjata itu?
Menurut pihak penegak hukum, tersangka digambarkan sebagai seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam dan terakhir terlihat meninggalkan gedung tersebut.
Pihak berwenang sejauh ini belum menemukan senjata apa pun.
Terletak di Providence, dekat Boston, Universitas Brown memiliki sekitar 11.000 mahasiswa.
(***)