RIAU24.COM - Dalam peristiwa langit yang langka, pengamat langit akan menyaksikan gerhana matahari terpanjang abad terakhir pada Agustus 2027.

Gerhana matahari akan berlangsung selama 6 menit dan 23 detik, dan pada puncaknya, bulan akan sepenuhnya menutupi matahari, siang hari akan memudar, suhu akan turun, bintang atau planet akan terlihat seolah-olah dalam senja, dan seluruh dunia akan diselimuti kegelapan.

Gerhana ini merupakan kejadian sekali seumur hidup bagi generasi ini.

Kejadian ini lebih langka karena jarak antara Bumi dan bulan akan paling dekat, sehingga memungkinkan bulan untuk menutupi matahari dalam waktu terlama.

Kapan dan di mana itu akan terlihat?

Selama gerhana matahari, bulan akan menutupi Bumi dengan bayangan gelap, yang disebut umbra.

Umbra ini adalah jalur sempit yang bergerak cepat melintasi permukaan Bumi saat berputar.

Jalur yang dilalui umbra disebut jalur totalitas.

Jalur ini biasanya memiliki panjang 100-200 km.

Di area jalur totalitas, siang hari menjadi gelap gulita, dan planet serta bintang dapat terlihat.

Untuk gerhana matahari pada 2 Agustus 2027 ini, jalur totalitas akan melewati sebagian Eropa Selatan, seperti Spanyol, Portugal, sebagian Afrika Utara, Mesir, Maroko, Aljazair, Libya, dan sebagian Timur Tengah seperti Arab Saudi, sebelum mencapai Sanaa, Yaman.

Setelah melintasi Teluk Aden, totalitas melewati Somalia dan kemudian terumbu karang utara Kepulauan Chagos di Samudra Hindia.

Bagi sebagian besar dunia, gerhana ini akan terlihat sebagian.

(***)