Riding Hujan? Jangan Panik! Tetap #Cari_Aman
RIAU24.COM - Bronsis Honda, musim hujan sudah tiba! Musim hujan seringkali membawa tantangan ekstra bagi para pengendara sepeda motor. Kondisi jalan yang licin, jarak pandang terbatas, dan potensi genangan air menuntut kita untuk ekstra hati-hati. Nah, kita ada tips #Cari_Aman berkendara saat hujan nih! biar perjalanan bronsis tetap aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
1. Pre-Riding Check: Sebelum berkendara, pastiin motor bronsis dalam kondisi yang prima dan jangan lupa cek kondisi ban! Ban yang aus atau kurang angin akan sangat mengurangi daya cengkeram (traksi) di jalan basah, meningkatkan risiko tergelincir atau aquaplaning.
- Lights ON (Wajib!): Nyalakan lampu utama, biar pengendara lain aware sama keberadaan bronsis dan juga meningkatkan visibilitas ketika melewati kondisi jalan yang gelap atau berkabut. Lampu sein, rem, semua harus berfungsi optimal buat ngasih sinyal ke pengguna jalan lainnya
- Check Sistem Pengereman: Jalan yang basah bisa memperpanjang jarak pengereman. Pastikan kampas rem bronsis dalam kondisi pakem! Nah, disepeda motor Honda ada fitur CBS (Combi Brake System) dan ABS (Anti-lock Braking System), Fitur safety ini bikin distribusi pengereman bronsis lebih stabil.
- Siapin Outfit & Gear : Pastiin bronsis pake Helm dengan visor bening, boleh juga ditambahin anti-fog film, jas hujan yang model setelan, sarung tangan dan sepatu yang waterproof agar tidak mudah slip dan bronsis tetap nyaman saat berkendara.
2. Teknik berkendara, Slow but Sure! Di atas aspal yang licin, traksi adalah kunci! Hindari gaya berkendara yang agresif.
- Dengan berkendara dibawah batas kecepatan normal, gaya mengemudi yang lebih tenang dan terencana bisa bikin lebih banyak waktu untuk bereaksi serta menurunkan potensi tergelincir atau aquaplaning.
- Jalan licin bikin jarak pengereman jadi lebih panjang. Jaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan (minimal 3 detik) agar bronsis memiliki ruang atau jarak yang cukup untuk mengantisipasi potensi bahaya yang ada didepan.
- Pengereman Smooth: Hindari pengereman mendadak! Lakukan pengereman secara bertahap dan lembut (progresif). Gunakan rem depan dan belakang secara kombinasi. Pengereman keras di jalan licin bisa bikin ban terkunci dan motor selip.
- Waspadai Genangan Air: Genangan air terkadang membuat lubang atau kerikil di jalan menjadi tak terlihat, hal ini bisa bikin shockbreaker bronsis shock beneran! Lewati dengan perlahan, jaga kecepatan konstan, dan hindari perubahan arah yang tiba-tiba.
3. Kondisi hujan ekstrem? Better minggir dulu. Kalau hujan sudah terlalu deras hingga jarak pandang kurang dari 5 meter, atau petir mulai menyambar-nyambar, jangan paksakan diri.
- Berteduhlah Jika Perlu: Jika hujan terlalu deras dan jarak pandang sangat terbatas, segera menepi dan mencari tempat berteduh yang aman. Jangan memaksakan diri, karena keselamatan jauh lebih berharga daripada keterlambatan sesaat. Ambil napas, tunggu sampai hujan sedikit mereda.
“Hujan bukan alasan untuk ngebut. Slow is smooth, smooth is safe. Rem itu ibarat Hero, Gunakanlah teknik pengereman secara bertahap dan kombinasi, anggap aja lagi smooth landing.. Ingat #Cari_Aman saat berkendara itu penting!” ujar Dhandy – panggilan akrab Rama Dhandyano, Instruktur Safety Riding Honda PT. CDN Riau.