Menu

Ini Riwayat Sakit Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal Dunia

M. Iqbal 23 May 2019, 07:12
Ustaz Arifin Ilham saat dirawat di rumah sakit
Ustaz Arifin Ilham saat dirawat di rumah sakit

RIAU24.COM Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia setelah lama melawan penyakit yang dia alami pada Rabu malam (22/5) di Penang, Malaysia. Kabar itu awalnya disampaikan oleh putra Arifin Ilham, Alvin Faiz di akun Instagram-nya.

Selama setahun belakangan ini, Ustaz Arifin Ilham diketahui memiliki beberapa penyakit yang harus dia lawan. Meskipun kondisi dia sempat membaik, namun beberapa hari lalu kondisi Ustaz Arifin Ilham kritis.

Dilansir dari detik.com, Rabu, 22 Mei 2019, berikut penyakit-penyakit yang dilaporkan menyerang Arifin Ilham hingga akhir hayatnya.
zxc1

1. Kanker nasofaring
Ustaz Arifin Ilham diketahui berjuang melawan kanker nasofaring. Kanker nasofaring atau yang disebut nasopharyngeal carcinoma (NPC) merupakan bentuk kanker yang langka dari kanker leher dan kepala.

2. Infeksi paru
Saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) beberapa tokoh bergantian menjemput Arifin Ilham. Menurut KH Agus Dermawan yang datang menjenguk ada informasi bahwa Arifin Ilham dirawat akibat penyakit infeksi paru-paru.

"Khusus kepada Bapak Arifin Ilham, saya bersedia hati waktu tadi semoga Allah memberikan mukjizat yang amat sangat dahsyat buat beliau yang sudah terdeteksi barusan saja. Mohon izin dari stafnya Ustad Syukur ada juga di paru ada infeksi juga," jelas Agus.
zxc2

3. Kanker kelenjar getah bening
Pada akhir Desember 2018, Ustaz Arifin Ilham bercerita jika dirinya sempat didiagnosis dengan penyakit kanker kelenjar getah bening. Saat itu Ustaz Arifin Ilham mengatakan kalau dirinya sudah sembuh usai menjalani kemoterapi yang membuat kulit wajahnya menghitam.

"Terima kasih doa kalian semua, Arifin sudah tidak dikemo lagi. Sudah selesai, sekarang ini sedang recovery dari pengobatan. Sudah dinyatakan free cancer," kata Ustaz Arifin.

Tapi, pada awal Januari 2019 kemarin, Ustaz Arifin Ilham kembali masuk ke rumah sakit hingga akhirnya diterbangkan ke malaysia.