Menu

Dinilai Miliki Prospek, Wabup Ajak Masyarakat Galakkan Tanaman Serai Wangi

Replizar 8 Jan 2019, 18:07
Wakil Bupati H. Halim Saat berada di salah satu Perkebunan Serai Wangi di Medan Sumatera Utara/zar
Wakil Bupati H. Halim Saat berada di salah satu Perkebunan Serai Wangi di Medan Sumatera Utara/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Tanaman Serai Wangi merupakan salah tanaman yang sangat menjanjikan, dan memiliki prospek sangat cerah untuk menambah pendapatan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi.

Menurut Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim, Tanaman Serai Wangi sangat mudah dengan hasil cukup besar, bayangkan saja dengan lahan 3.000 meter persegi bisa menghasilkan 7 ton per tiga bulan, atau sekitar Rp3 Juta per bulan.

"Masa pertumbuhannya 8 - 10 bulan, dan setelah dipanen dalam setiap 3 bulan ke depannya, sudah bisa dipanen lagi," ujarnya kepada Riau24.Com di ruang kerjanya, Selasa (8/1).

Berdasarkan analisa usaha, katanya, dalam satu hektare tanaman serai wangi, dapat menghasilkan 20-30 ton daun serai wangi. "Harga jual perkilo sekarang Rp1000, berarti perkiraan pendapatan Rp20 juta hingga Rp30 Juta per hektare.

Dirinya juga menyebutkan tentang keunggulan tanaman serai Wangi dibandingkan dengan tanaman lain seperti sawit dan karet, karena dalam waktu 8 - 10 bulan sudah menghasilkan."Jarak tanam hanya 1 x 1 meter, dalam umur 10 bulan sudah bisa kita panen, hasilnya sangat bagus, karena bisa untuk bahan pembuatan Sabun, Kosmetik, Minyak Harum, Minyak Urut dan juga bisa pengharum ruangan," urainya.

"Jadi dari segi ekonomi lebih menggiurkan bagi masyarakat, karena Sangat mudah ditanam dan mudah perawatan, Tanaman ini tidak memiliki hama, bisa tumbuh di sembarang tempat," Ujarnya lagi.

Halaman: 12Lihat Semua