Menu

Diimbangi Myanmar, Indra Sjafri Akui Anak Asuhnya Tertekan

TIM BERKAS 36 18 Feb 2019, 21:22
Foto. Instagram
Foto. Instagram

RIAU24.COM - Laga perdana Timnas Indonesia U-22 berakhir imbang melawan Myanmar U-22 di grup B Piala AFF U-22, Senin (18/2/2019) sore tadi di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja.

Timnas Indonesia ketinggalan lebih dulu melalui gol Myan Kaung K pada menit ke-13, membobol gawang Setho Raharjo.

Anak-anak U-22 Indonesia dapat mencetak gol balasan di menit ke-38, melalui Rachmat Irianto. Tak ada gol lagi tercipta hingga pertandingan selesai dengan skor 1-1.

Pelatih Indra Sjafri mengakui anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan karena tekanan pemain lawan sangat tinggi.

"Permaianan tadi menyulitkan anak-anak untuk berkembang, dibandingkan tiga uji coba kemarin. Performa tim jauh mungkin karena pertandingan pertama." Ungkap Indra Sjafri.

Menurutnya dibabak pertama dapat  dilihat, gol Myanmar datang karena kesalahan pemain Timnas Indonesia yang kurang siap mengantisipasi.

"Setelah itu, pelan-pelan kami bangkit. Tapi, ini performa bukan seperti biasa yang kami mainkan dalam uji coba sebelumnya," kata Indra.

Ia menyebutkan kondisi lapangan bukan alasan, Myanmar juga bermain dilapangan yang sama. 

Selain itu faktor Myanmar yang bermain lebih ngotot dan memberikan tekanan tinggi, itulah alasan Indonesia sulit mengembangkan permainan.

Indra berharap pada pertandingan kedua nanti, Indonesia akan menghadapi Malaysia, Rabu (20/2/2019) anak asuhnya dapat bermain lepas.

"Lawan selanjutnya Malaysia, itu akan lebih berat. Kita akan manfaatkan waktu jeda untuk mempersiapkan tim," pungkasnya.