Menu

Video Prabowo dan Sandi Terima Sumbangan Rakyat di Sidoarjo Bikin Netizen Menangis

Riko 2 Apr 2019, 17:39
Menggunakan peci Cawapres 02 Sandiaga Uno menerima sumbangan rakyat (foto/instagram)
Menggunakan peci Cawapres 02 Sandiaga Uno menerima sumbangan rakyat (foto/instagram)

RIAU24.COM - Selasa 2 April 2019, Masing-masing Paslon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi terus berkeliling Indonesia menggelar kampanye akbar. Hari ini Prabowo hadiri kampanye akbar di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). 

Namun kampanye akbar Prabowo dan Sandi di Sidoarjo pada Minggu, 31 Maret 2019 viral di media sosial. Sebab pada video yang diunggah akun @suryoprabowo2011 tampak Prabowo dan Sandi bergantian membungkukkan badan mengambil uang yang disumbangkan masyarakat yang hadir.

Menggunakan peci Capres 02 Prabowo serta Cawapres Sandiaga Uno menerima uang sumbangan tersebut. "Rakyat jelata mengorbankan hartanya demi perubahan karena tidak kuat hidup di bawah penderitaan dan kebohongan," tulis akun @suryoprabowo2011.

"Di mana ada gula, di situ ada semut. Dimana ada kebenaran, di situ ada dukungan rakyat. Di mana Prabowo Sandiaga, di situ rakyat siap menjaga. Rakyat berkumpul karena tau siapa yang jujur dan pembohong," tutup  @suryoprabowo2011.

Langsung saja para netizen atau warganet berikan komentarnya, bahkan ada yang mengaku sampai menangis setelah menonton video itu. @fauzibaadil|a_: "Terharu."

@kamal|.1996: "Kita lihat pasti cebong salah mengartikannya."

@alsyah212: "Lihat jadi terharu dan meneteskan air mata, begitu pedulinya rakyat akan pemimpin yg membela rakyat yg menjaga kedaulatan negara yg mensejahterakan rakyat melindungi rakyat. Insyallah pak @prabowo dan pak @sandiuno kami doakan akan jadi R1 dan R2 Indonesia masa bakti 2019-2024."

@zaieruezza: "Seperti benih mereka rakyat menitip benih2 kepada Prabowo, yang akan d wujudkan dari kecil menjadi besar dan berbuah manis untuk masa depan anak cucu kita, semoga terwujud."

@ma_ibadurrahman: "Bismillah. Semoga Prabowo Sandi dan partai2 pendukungnya menang di pilpres dan pileg 17 April 2019."