Menu

Isra Mikraj Ribuan Umat Muslim Bengkalis Tumpah Ruah di Masjid Istiqomah

Dahari 3 Apr 2019, 13:32
Ribuan warga Bengkalis menghadiri peringatan Israk Mikraj/hari
Ribuan warga Bengkalis menghadiri peringatan Israk Mikraj/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Ribuan masyarakat Kabupaten Bengkalis padati Masjid Istiqomah Bengkalis  pada Peringatan Isra Mikraj. Isra mikraj kali ini, Pemkab Bengkalis mendatangkan penceramah dari Jakarta yakni Sheikh Muhammad Jabber, Selasa 2 April 2019.

Dari pantauan, sebelum Syeikh Muhammad Jaber tiba di Masjid Istiqomah Bengkalis umat muslim Bengkalis sudah mempadati semua tempat yang ada di Masjid tersebut, sehingga tidak ada lagi terlihat saf-saf yang kosong.

Antusiasnya umat muslim Bengkalis untuk mendengar ceramah dari Syeikh Muhammad Jaber, tidak hanya itu para jamaah juga berkesempatan sholat isya berjamaah bersama yang diimami Syeikh Muhammad Jaber.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Bengkalis Bustami Hy mengatakan, jika Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan umatnya dengan shalat wajib 5 waktu dalam sehari semalam.

"Dalam shalat itu tercermin perbuatan mencegah dari yang mungkar. Seperti berbohong, menipu, menebar berita hoax, mencela pemimpin, menebarkan fitnah serta tindakan kejahatan lainnya yang dapat menghancurkan persatauan bangsa," ungkap Bustami.

Diutarakan Bustami, sikap kejujuran dalam berpolitik, sikap tindakan dan ucapan yang harus dijaga agar tidak terjadi kekeruhan politik yang dapat melahirkan kebencian harus dihindari sejak dini.

“Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang tidak melakukan tujuan politiknya untuk kepentingan nafsunya sendiri, tetapi apa yang dilakukannya demi kemaslahatan umat manusia, kesejahteraan dan kemakmuran umatnya,”ungkap Sekda lagi.

Masih kata Bustami, menahan nafsu dari sesuatu yang tidak halal seperti menahan nafsu dari tindakan untuk tidak menebarkan kebencian dan bahkan fitnah, atau bahkan menahan nafsu untuk tidak boleh mencela dan menghina pemimpin bangsa, menjadi bagian dari sifat-sifat  Nabi Muhammad SAW yang selalu dihindari.

"Spirit Isra mikraj adalah pada dimensi sosial untuk kemanusiaan dan untuk kebangsaan, bukan dimensi indvidual untuk golongan tertentu dan untuk kepartaiaan atau atas nama identitas tertentu. Ketika makna Isra mikraj, ditarik pada tataran perpolitikan di indonesia saat ini, maka sejatinya harus mampu mengurbankan dan meleburkan seluruh identitas demi merajut solidaritas  dan persatuan,"pungkasnya.

Hadir pada Isra mikraj ini Kapolres Bengkalis beserta jajarannya, Kabag Kesra, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Serta sejumlah para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(***)


R24/phi/hari