Kisah Miris PSPS Riau Yang Dulunya Dream Team, Kini 'Bak Hilang Di Telan Bumi'
RIAU24.COM - Bak hilang ditelan bumi, itulah sebuah ungkapan yang cocok diberikan pada klub kesayangan masyarakat Riau, PSPS Riau.
Sejak berakhirnya kompetisi Liga 2 musim 2018 lalu, PSPS Riau seakan ikut berakhir. Hingga saat ini, tidak ada kabar perkembangan klub yang pernah dihuni pemain bintang seperti Bima Sakti dan Henro Kartiko, Kurniawan Dwi Julianto, hingga Aples Teciuari, Dzumafo Herman dan Carlos Demelo.
Mantan pelatih PSPS Riau, Philep Hansen pun mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang dialami mantan klubnya tersebut.
"Tentu sangat prihatin sekali, melihat kondisi PSPS saat ini. Seperti kapal yang kehilangan arah ditengah lautan," ujar Philep Hansen, Jumat 3 Mei 2019 siang.
Ia berharap PSPS Riau bisa kembali ikut berkompetisi di Liga 2 Indonesia musim 2019 yang tak lama lagi akan segera bergulir.
Dan ditegaskannya, untuk membangkitkan kembali PSPS Riau perlu kepedulian semua pihak, baik itu pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat.
"Jika PSPS Riau sudah bangkit lagi, juga perlu transparansi dalam pengelolaan dan manajemen PSPS Riau agar lebih maju kedepannya di Liga Indonesia musim 2019," pungkasnya.
Sedikit mengingatkan kembali, sepakbola Indonesia cukup familier dengan PSPS Riau (dulunya PSPS Pekanbaru). Selain karena kiprah PSPS Riau di Liga 2 tahun 2017 lalu cukup baik, juga mungkin karena insiden pada pertandingan melawan PSIS Semarang yang cukup viral saat itu.
Di musim 1999/2000, tahun di mana PSPS pertama kali naik ke divisi tertinggi sepakbola Indonesia dengan menjuarai Divisi I (setara Liga 2 saat ini) setelah menanti selama kurang lebih 44 tahun sejak kesebelasan berdiri pada 1955.
Bisa dibilang tahun tersebut adalah tahun keemasan PSPS, karena memang itulah satu-satunya gelar juara liga yang berhasil diraih PSPS hingga saat ini. Kemanakah PSPS Riau Saat ini, mari sama-sama kita tunggu kabar baiknya.