Menu

Ternyata Intelijen Mossad Israel Pemasok Informasi Rencana Iran Serang AS

Riko 7 May 2019, 12:09
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Badan intelijen Israel, Mossad, dilaporkan sebagai pemasok informasi ke Gedung Putih bahwa rencana Iran untuk menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS) di Teluk segera terjadi. Info intelijen itulah yang akhirnya memicu Pentagon mengirim kelompok tempur kapal induk dan pesawat-pesawat pengebom (bomber) ke Timur Tengah.

Salah satu pejabat Tel Aviv mengatakan ancaman itu awalnya diajukan dua minggu lalu di Gedung Putih ketika delegasi Israel yang dipimpin oleh kepala Dewan Keamanan Nasional Meir Ben-Shabbat berkerumun dengan rekan-rekan Amerika-nya.

"Masih belum jelas bagi kami apa yang coba dilakukan oleh orang Iran dan bagaimana mereka berencana untuk melakukannya, tetapi jelas bagi kami bahwa tensi Iran sedang meningkat sebagai akibat dari meningkatnya kampanye tekanan AS terhadap mereka, dan mereka sedang mempertimbangkan pembalasan terhadap kepentingan AS di Teluk," kata pejabat tersebut yang berbicara secara anonim kepada Channel 13, seperti dikutip Times of Israel, Selasa 7 Mei 2019.

Mark Dubowitz, kepala eksekutif Foundation for Defense of Democracies, yang mengadvokasi garis keras terhadap Iran, mengaku telah mendengar tentang "lonjakan" informasi intelijen dalam beberapa hari terakhir tentang serangan yang direncanakan Iran. 

Dia percaya Iran-lah telah memberi lampu hijau kepada kelompok militan di Jalur Gaza, Palestina, untuk menembakkan sekitar 700 roket ke Israel selatan pada Sabtu dan Minggu. 

"Serangan menjadi upaya untuk mengikat pasukan Israel dan menciptakan krisis untuk mengalihkan AS dan Israel dari rencana IRGC di tempat lain," katanya, merujuk pada Korps Garda Revolusi Islam Iran. 

Halaman: 12Lihat Semua