Benarkah Tubuh Manusia Perlu Berhari-hari untuk Mencerna Mi Instan? Ini Fakta Sebenarnya
RIAU24.COM - Narasi bahwa mi instan susah dicerna di dalam tubuh viral di berbagai platform media sosial. Ada yang mengatakan butuh 1-2 hari hingga mi instan dapat dicerna dengan sempurna, bahkan ada yang mengatakan hingga 7 hari.
Klaim ini pun ramai diperbincangkan dan memicu kekhawatiran, terutama terkait dampaknya terhadap sistem pencernaan. Tapi ngomong-ngomong, dari mana sih asal mula muncul pernyataan tersebut?
Asal Mula Klaim Mi Instan Sulit Dicerna
Jadi gini. Klaim bahwa mi instan dicerna hingga tujuh hari kerap dikaitkan dengan sebuah eksperimen yang dilakukan Dr Braden Kuo, seorang ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital, sekitar tahun 2011. Dalam eksperimen tersebut, Dr Kuo menggunakan teknologi kapsul endoskopi untuk mengamati proses pencernaan setelah konsumsi mi instan dan mi buatan tangan.
Dari pengamatan tersebut, kedua jenis mi pada dasarnya telah mengalami proses pencernaan dalam hitungan jam. Meski demikian, mi instan tampak lebih utuh dalam rekaman dibandingkan mi segar.
Temuan ini kemudian disalahartikan sebagai bukti bahwa mi instan tidak tercerna atau menetap lama di dalam tubuh. Padahal, perbedaan kondisi konsumsi serta keterbatasan teknologi kapsul endoskopi yang tidak merekam proses pencernaan secara terus-menerus dalam waktu yang sangat panjang-membuat klaim mi instan dicerna hingga berhari-hari dinilai sebagai interpretasi yang keliru.