Menu

Target PAD Dishub Dinilai Terlalu Besar, Padahal Hanya Mengandalkan Tiga Sektor Ini

Replizar 7 May 2019, 15:58
Kadis Perhubungan Asmari, S. Sos bersama Bupati H. Mursini beberapa waktu lalu/zar
Kadis Perhubungan Asmari, S. Sos bersama Bupati H. Mursini beberapa waktu lalu/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuantan Singingi, diberikan target Pendapatan Asli Daerah PAD) sebesar Rp1,2 miliar. Target PAD untuk Dishub tersebut, dinilai terlalu besar.

Padahal Dishub hanya mengandalkan pada tiga sub sektor ini saja, yaitu :
1. Terminal lama (Arena Pasar Lumpur),
2. Balai Pengujian (Akan diberlakukan dan saat ini sedang dilakukan Akreditasi).
3. Pengelolaan Parkir (Saat ini masih pada pihak ketiga, belum menjadi tugas dan tanggungjawab Dishub).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kuantan Singingi, Asmari, S.Sos kepada Riau24.Com menyebutkan bahwa untuk parkir, pengelola masih pihak ketiga, dan belum menjadi tugas dan tanggungjawab Dishub (Untuk pengelolaan boleh satu pihak dan boleh pihak ketiga).

"Padahal di Parkir tersebut, merupakan sumber atau potensi yang cukup besar karena mencapai 68 Persen bagi PAD," paparnya.

Kemudian Balai Pengujian Kenderaan Bermotor, yang juga potensi dan sumber PAD. Tetapi saat ini dilarang untuk beroperasi, karena alatnya tak memadai secara administratif, sehingga dilarang untuk beroperasi.

Selanjutnya, Terminal Teluk Kuantan yang sekarang ini hanya untuk mobil keluar masuk, mulai dari mobil angkutan penumpang, Retribusi mobil bus Antar Provinsi dan Antar Kabupaten.

"Pasar Lumpur akan dijadikan tempat parkir, khususnya nanti pada saat event pacu jalur," tuturnya.

Ketika ditanya, apakah dengan target Rp1,2 miliar PAD Dishub dapat dicapai. Menurutnya akan diupayakan untuk mencapainya, meskipun hanya ada tiga sumber sumber PAD di Dishub itu sendiri.

"Balai Pengujian diupayakan Juni selesai, bulan Juli baru beroperasi dan sangat berharap sisa Tahun Anggaran 2019 Sub Sektor Pengujian ini, bisa menyumbang PAD minimal Rp500 juta," pungkasnya.***


R24/zar