Menu

Ini Kata Tokoh Muda Pendidikan Riau Soal PPDB Pekanbaru

Riki Ariyanto 4 Jul 2019, 11:14
Tokoh Muda Pendidikan Riau, Eko Wibowo (foto/istimewa)
Tokoh Muda Pendidikan Riau, Eko Wibowo (foto/istimewa)

RIAU24.COM - Kamis 4 Juli 2019, Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi baik tingkat SD, SMP, dan SMA telah dilaksanakan. Selama proses PPDB muncul banyak keluhan dari orang tua siswa, sehingga sistem zonasi ini kemudian menarik banyak perhatian.

Termasuk oleh Tokoh Muda Pendidikan Riau, Eko Wibowo. Kepada Riau24.com, Eko Wibowo menilai pada dasarnya maksud sistem zonasi baik. "Menurut pendapat saya sistem zonasi ini baik, karena tidak ada lagi ketimpangan dengan adanya istilah sekolah-sekolah favorit. Semua jadi sama, tidak ada yang favorit," ujar Ketua DPW Paguyuban Honorer Nusantara Riau itu.

Hanya saja Eko Wibowo menyebut tetap PPDB sistem zonasi harus dievaluasi. Karena dirinya masih mendengar adanya keluhan-keluhan dari para wali murid.

"Tentu masih ada yang perlu dibenahi. Masih ada keluhan yang saya dengar dari para orang tua. Semisal orang tua yang masih banyak tidak mengerti atau kurang informasi. Pihak sekolah harus menerangkan dengan baik tentang zonasi ini. Jadi orang tua tidak menumpuk di satu sekolah," kata DPD PGRI Kota Pekanbaru ini.

Belum lagi mengenai daya tampung sekolah negeri dan swasta. "Pihak pemerintah kota melalui Disdik Pekanbaru harus mendata kembali jumlah sekolah negeri dan swasta. Jangan sampai juga ada sekolah swasta tutup karena tidak ada murid, atau sekolah negeri yang muridnya kebanyakan. Harus didata kembali dengan betul-betul, terutama pada kawasan padat penduduk seperti di wilayah Kecamatan Tampan. Jadi tidak akan terjadi ketimpangan," sarannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PPDB sistem Zonasi di Pekanbaru berlangsung sejak 1-3 Juli 2019. Pengumuman sekolah akan dilakukan pada besok 5 Juli 2019.

Halaman: 12Lihat Semua