Menu

Berganti-ganti Pasangan, Ratusan Gay di Pekanbaru Terindikasi Mengidap HIV

Riki Ariyanto 5 Jul 2019, 22:18
Gay di Pekanbaru terindikasi mengidap penyakit HIV (foto/ilustrasi)
Gay di Pekanbaru terindikasi mengidap penyakit HIV (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - Jumat 5 Juli 2019, Ratusan gay di Kota Pekanbaru terindikasi mengidap penyakit human immunodeficiency virus (HIV). Hal tersebut terjadi diduga akibat berganti-ganti pasangan.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Pekanbaru Hasan Suprianto menyebut dari data yang ada setidaknya tercatat 131 orang menderita HIV di Kota Pekanbaru pada 2018 lalu. Hasan Suprianto, perilaku berisiko berawal dari keluarga.

Sehingga diperlukan ketahanan keluarga yang menjadi hal penting agar tidak melakukan seks bebas. "Proses pendekatan kelompok rentan saat ini dilakukan oleh LSM," ujarnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Pekanbaru, Indra Pomi Nasution berpesan agar masyarakat tidak melakukan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan. Hal itu agar masyarakat terhindar dari penyakit HIV dan AIDS.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, anak lelaki harus dapat pendidik sebagai sosok maskulin. Sedangkan perempuan dapat pendidikan agar menjadi sosok layaknya perempuan.

"Saya menilai perlu ada peran orangtua dalam mencegah munculnya kelompok gay di Pekanbaru. Apalagi banyak dari anggota kelompok gay mengidap HIV," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan pada 2018, sebanyak 131 pria suka sesama jenis menderita HIV. Sedangkan 80 penderita HIV lainnya merupakan pelanggan penjaja seks.

Sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat penyakit HIV sejak tahun 2000 hingga 2018. Penderita HIV dalam rentang waktu tersebut mencapai 1.625 orang. Sedangkan penderita AIDS yang meninggal dunia selama 166 orang. Penderita AIDS dari tahun 2000 mencapai 1.432 orang.