Emak-emak Menjerit Uang Gaji Habis Bayar Ongkos Ojek Online Naik
Emak-emak Pekanbaru mengeluhkan ongkos ojek online mahal (foto/ilustrasi)
zxc2
Sari menilai perusahaan aplikasi ojek online ada yang dibuat anak bangsa. "Katanya punya anak Indonesia. Itu kok kayak enggak berhati nurani. Mementingkan kan keuntungan saja tanpa memikirkan siapa konsumennya. Kalau orang mampu punya kendaraan mana mau naik ojek online. Ini karena orang enggak ada kendaraan makanya terbantu, tarif mencekik kali," katanya.
Baca juga: GP Farmasi Bersama BBPOM Pekanbaru Gelar Sosialisasi CDOB ke Pelaku Usaha Farmasi di Provinsi Riau
Sari sebut kalau ojek online tidak diturunkan, lebih baik naik transportasi umum. "Ya enggak kuat juga kalau masih mahal ongkosnya. Lebih baik naik oplet atau Bus TMP," katanya.