Menu

Prihatin Nasib Kivlan Zein, Ratusan Purnawirawan TNI AD Ramai-ramai Teken Surat Minta Penangguhan

Siswandi 16 Jul 2019, 15:19
Para purnawirawan TNI AD bersama-sama menekan surat permohonan yang isinya meminta penahanan terhadap Kivlan Zein ditangguhkan. Foto: int
Para purnawirawan TNI AD bersama-sama menekan surat permohonan yang isinya meminta penahanan terhadap Kivlan Zein ditangguhkan. Foto: int

"Saya sudah pernah langsung ke presiden waktu diundang sebagai Ketua Umum PPAD, tapi itu kan lisan, kalau ini kan tadi ada tanda tangan dan KTP yang dikumpulkan. Maka kita ajukan lagi, kalau dulu kan kita hanya lisan saja begini, kalau sekarang ada 120 orang menandatangani sebagai penjamin," ucapnya.

"Tapi satu hal sebagai sesama purnawirawan Kivlan juga anggota PPAD. Saya sebagai ketua umum kita juga punya moral untuk membantu dia," lanjut Kiki.

Kiki menilai pemerintah seharusnya mempertimbangkan permohonan penangguhan ini. Apalagi Kivlan pernah memiliki andil dalam beberapa kasus yang terjadi di Indonesia.

"Kita tujuannya itu, mengapa Kivlan harus dibantu dibebaskan karena dia ini, kalau salah kan semua orang punya salah, pasti kita juga punya salah. Tapi jangan dilupakan juga dong, kalau dia juga punya jasa terhadap negara bangsa ini," tambahnya.

Kiki kemudian menceritakan aksi Kivlan saat ikut membebaskan hampir 20 orang, yang disandera Abu Sayaf di perairan Filipina, beberapa waktu lalu. Meski harus beresiki kehilangan nyawa, Kivlan datang ke tengah hutan di Filipina Selatan untuk bertemu Abu Sayaf. Negosiasi yang dilakukannya membuahkan hasil, sehingga WNI yang sempat ditahan, akhirnya dilepas kembali.

" Bukan hanya satu kali dia lakukan, hampir 18 orang tiga sampai 4 kali," tambahnya.

Halaman: 123Lihat Semua