Menu

Asyik, Mobil Ini Bisa Beralih Fungsi Jadi Genset Saat Listrik Mati

Siswandi 5 Aug 2019, 00:44
MItsubhishi Outlander PHEVA yang ikut ditampilkan dalam ajang GIIAS 2019. Foto: int
MItsubhishi Outlander PHEVA yang ikut ditampilkan dalam ajang GIIAS 2019. Foto: int

RIAU24.COM -  Matinya aliran listrik di sebagian Pulau Jawa sepanjang Minggu 4 Agustus 2019 kemarin, mau tak mau membuat genset kembali dilirik. Sebab, alat itulah yang bisa menjadi penyelamat, jika aliran listrik terganggu.

Nah, seiring perkembangan zaman, ada beberapa cara agar listrik bisa terpasok selain menggunakan genset. Satu di antaranya adalah mobil berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), seperti Mitsubishi Outlander PHEV.

Dilansir kompas, mobil yang resmi diperkenalkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 ini tak hanya dapat berfungsi sebagai kendaraan angkut yang rendah emisi, tapi juga dapat dijadikan cadangan listrik sebagaimana genset maupun powerbank untuk telepon genggam.

"Memang bisa. Pada saat kondisi baterai penuh, mobil PHEV bisa dijadikan sumber tenaga seperti powerbank. Hanya saja ada batasan daya listrik yang bisa dialirkan yakni 1.500 watt," ungkap Head of Technical Service & CS Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwansyah Siregar.

Caranya juga mudah. Tinggal membuka bagasi dan colok peralatan rumah tangga yang membutuhkan listrik. Colokan berada di bagasi mobil.

"Outlet port-nya ada di bagasi, tinggal colok saja. Tidak perlu pakai alat konverter lagi. Pengambilan dayanya akan langsung dari baterai lithium-ion. Mobil tidak harus menyala, tapi pastikan bahwa baterai sudah on," terangnya lagi.

Dengan kekuatan 1.500 watt, mobil ini bisa digunakan menghidupkan kulkas, lampu, kipas angin, serta mengisi daya handphone. Agar maksimal, sebaiknya penggunaan dilakukan secara bergantian, karena ada batasan daya.

Baterai Outlander PHEV kapasitasnya adalah 13,8 kWh dengan daya output maksimum 1.500 watt. Sebagai gambaran, biasanya daya yang dibutuhkan untuk menghidupkan satu lampu adalah 36 watt, setrika 300 watt, AC 375 watt, kulkas sekitar 300 sampai 400 watt. Ketika semua tercolok (asumsi maksimum 1.400 watt), semua peralatan itu bisa menyala hingga sembilan jam lebih. Tapi jika BBM mobil masih penuh, Outlander PHEV dapat menjadi cadangan listrik sampai satu hari (20 jam lebih).

"Sistemnya itu, baterai akan terus berkerja sampai tersisa 20 persen. Saat di kondisi tersebut, mesin otomatis akan menyala dan bensin akan mengisi baterai. Begitu terus sampai baterai dan bensin habis," terang Irwansyah lagi. ***