Menu

Hingga September Mendatang, PLN Bengkalis Masih Melakukan Pemadaman Bergilir

Dahari 7 Aug 2019, 18:04
Perbaikan mesin PLN di Bengkalis/hari
Perbaikan mesin PLN di Bengkalis/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Hingga September 2019 mendatang, penyalaan listrik bergilir untuk pelanggan di Pulau Bengkalis diantaranya, Kecamatan Bengkalis dan Bantan masih akan berlangsung.

Diketahui, proses perbaikan unit mesin masih berlangsung, peralatan pengganti satu unit mesin pada Selasa 6 Agustus 2019 malam dan baru tiba di kompleks PLTD Pangkalan Batang. Diperkirakan perbaikan mesin berdaya 500 kilowatt (KW) tuntas selama dua pekan mendatang.

"Tadi malam sudah datang blok pengganti dari Tanjung Pinang dan sekarang dalam proses pengerjaan. Ditargetkan bisa selesai lebih kurang memakan waktu 14 hari jika tidak ada kendala di lapangan. Meskipun selesai nanti akan tetapi belum bisa menghindari pemadaman hanya bersifat mengurangi,"kata Kepala Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (ULPLTD) Bagan Besar, Iwan Eka Putra kepada sejumlah wartawan, Rabu 7 Agustus 2019.

Kemudian lanjut pria yang akrab disapa Iwan ini, perbaikan mesin lainnya juga karena masih ada gangguan, upaya perbaikannya masih menunggu bahan material yang diperkirakan baru sampai awal September 2019 mendatang.

"Saat ini kita ada dua mesin yang mengalami kendala, untuk mesin pembangkit sewa dan mesin ini merupakan cadangan yang biasa kita gunakan ketika beban tinggi. Karena mengalami kerusakan maka tidak bisa mengoperasikannya. Secara kontrak, mesin sewa itu masih memenuhi," katanya lagi.

Lanjut Iwan mengutarakan, beban mampu perbandingan dengan beban sistem sudah sangat pas-pasan. Kondisi normal apabila seluruh mesin beroperasi, daya mampu dihasilkan sekitar 20,5 megawatt (MW) sementara beban puncak mencapai 19,5 MW. Dan tersisa lebih kurang 900 KW.

"Sebetulnya sudah kategori kritis, beban kita pas-pasan, jadi jika ada satu unit mesin saja gangguan maka akan ada pemadaman,"ujarnya seraya mengatakan setiap mesin juga ada jam waktu operasi overhoul atau pemeliharaannya yang dijadwalkan akan dimulai September nanti.

Soalndengan kondisi saat ini, sebagai antisipasi daya mampu dengan daya pas-pasan, ungkap Iwan disetujui upaya relokasi mesin yang rencananya dari unit layanan di Tembilahan. Namun sampai sekarang belum bisa dieksekusi karena terkait dengan kehandala sistem di Tembilahan yang belum pulih.

"Kita tetap berupaya agar sistem di Bengkalis bisa secepatnya bisa handal. Kami juga mengimbau kepada masyarakat terkait dengan keterbatasan daya mampu PLN saat ini, pelanggan dalam pemakaian listrik rumah tangganya minimal mematikan satu lampu satu rumah ketika malam hari,"pungkasnya.***


R24/phi/hari