Menu

Bukan Cak Imin atau Partai Lain, Aburizal Bakrie Sebut Ketua MPR Harus Dari Golkar

Riki Ariyanto 12 Aug 2019, 11:46
Aburizal Bakrie Ketua Dewan Pembina Partai Golkar saat bersama Joko Widodo (foto/int)
Aburizal Bakrie Ketua Dewan Pembina Partai Golkar saat bersama Joko Widodo (foto/int)

RIAU24.COM -  Senin 12 Agustus 2019, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin memang terang-terangan menyatakan berminat untuk jadi Ketua MPR RI. Namun partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin lainnya juga punya niat serupa, termasuk Golkar.

Seperti dilansir dari Tempo, Aburizal Bakrie yang jabat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar bahwa partainya yang paling layak jadi ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) periode 2019-2024.

zxc1


Bukan tanpa asalan, Aburizal Bakrie menilai Golkar merupakan pemenang kedua pemilihan legislatif 2019 dari segi perolehan kursi, setelah PDIP. "Haruslah, partai (pemenang) kedua, wajarlah ketua," sebur Aburizal di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Ahad, 11 Agustus 2019.

zxc2

Memang perebutan kursi ketua MPR semakin hangat seiring dengan agenda amandemen Undang-undang Dasar 1945 yang sedang dibahas. Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah sebut partainya akan mengajukan calon ketua sendiri jika partai lain tak menyepakati agenda amandemen.

"Istilahnya bukan mengambil alih. Kalau kemudian nanti calon-calon ketua yang sudah menyatakan kesediaannya tidak setuju, ya berarti tidak sesuai dengan agenda PDIP. Maka dengan sangat terpaksa, PDIP bisa saja mengusulkan kadernya sebagai calon ketua MPR," ujar Basarah, Jumat, 9 Agustus 2019.

Sementara Golkar sebelumnya sudah klaim sudah ada kesepakatan dengan partai koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin bahwa kursi ketua MPR menjadi jatah Golkar. "Yang jelas sebagai pemenang pemilu 2019 PDIP telah mendapatkan kursi ketua DPR RI sesuai UU MD3," sebut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus beberapa waktu lalu.