Menu

Viral Anak Yatim Ini Dikeluarkan Dari Paskibraka Labuhanbatu, Diduga Anak Pejabat Jadi Penyebabnya

Riki Ariyanto 14 Aug 2019, 08:31
Seorang pelajar di Labuhanbatu mengaku sudah lolos Paskibraka dan sempat mengukur baju dan sepatu, namun tiba-tiba dikeluarkan tanpa alasan yang jelas (foto/int)
Seorang pelajar di Labuhanbatu mengaku sudah lolos Paskibraka dan sempat mengukur baju dan sepatu, namun tiba-tiba dikeluarkan tanpa alasan yang jelas (foto/int)

RIAU24.COM -  Rabu 14 Agustus 2019, Sungguh miris apa yang dialami seorang remaja asal Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) ini. Video pengakuannya yang lolos anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) di Labuhanbatu, Sumatera Utara, kemudian tiba-tiba dinyatakan tidak lolos padahal sudah mengukur baju kemudian viral.

Seperti yang dilansir dari instagram @labuhanbatupunyacerita remaja itu kecewa setelah namanya tersingkir dari daftar peserta lolos untuk kibarkan bendera merah putih saat Upacara 17 Agustus.


Dalam video itu, remaja yang disebut bernama Koko Ardiansyah itu mengungkapkan kekecewaannya pada orang yang mewawancarainya. Dirinya mengaku sempat ukur baju dan sepatu untuk persiapan mengibarkan bendera merah putih saat Upacara 17 Agustus 2019 di Labuhanbatu.

Ardiansyah yang merupakan anak yatim itu kemudian bercerita bahwa tiba-tiba dikeluarkan dengan alasan yang tak jelas. Hal itu kemudian muncul isu dikeluarkannya Ardiansyah itu disebabkan ada anak pejabat yang masuk tanpa melalui jalur seleksi.

Dalam video itu dirinya kemudian berpesan agar panitia bersikap tidak adil, dengan tidak menggantikan dirinya dengan orang yang tidak pernah ikut seleksi. "Ya kalau untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil Iagi. Kalau memang menggantikan saya, gantikan dengan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya. Jangan yang enggak ikut seleksi dimasukan waktu karantina," sebut Ardiansyah dalam video itu.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, khususnya Pemerintah Labuhanbatu, Sumut.